BUDIDAYA ORGANIK DIMULAI DARI TANAHNYA: TANAMAN SEHAT BERASAL DARI TANAH YANG SEHAT

PATI – Mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2019 mengajarkan warga Desa Durensawit cara menetralkan tanah sawah akibat penggunaan pestisida pada hari jumat (26/7).

“Budidaya Organik Dimulai dari Tanahnya : Tanaman Sehat Berasal dari Tanah yang Sehat” adalah salah satu program monodisiplin di bidang pertanian organik yang memberdayakan dan mengedukasi petani akan penetralan tanah akibat penggunaan pestisida yang berlebihan.

Program yang digagas oleh Yani Winda Sari Simanihuruk ini diikuti oleh kelompok tani Desa Durensawit.

“Pengedukasian akan penetralan tanah dengan mengajarkan cara membuat penetral tanah dengan bahan yang mudah, murah serta alami,” kata mahasiswa Jurusan Agribisnis itu.

Dalam program ini yang menjadi sasaran yaitu kelompoktani di RW 05 sebanayak 60 petani di RW 04 Desa Durensawit.

Kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih dua jam ini bertujuan untuk memberikan informasi lebih kepada petani mengenai penetralan tanah dengan bahan organik kepada petani, supaya meningkatkan kualitas tanah dan hasil panen serta melestarikan lingkungan. Pengedukasian dan pendampingan pembuatan penetral tanah dengan bahan organik harus dilakukan karena tanah yang sudah mulai rusak dikarenakan penggunaan pupuk kimia secara berlebihan. Melalui Program “Budidaya Organik Dimulai dari Tanahnya : Tanaman Sehat Berasal dari Tanah yang Sehat” ini diharapkan dapat mengubah mindset petani akan pentingnya penerapan pertanian organik yang dimulai dari penetralan tanah supaya meningkatkan kualitas tanah. Selain itu, penetralan tanah juga dapat melestarikan lingkungan, dan dapat meningkatkan taraf hidup petani baik dari segi pendapatan maupun hidup yang lebih sehat. Tanah adalah faktor utama keberlangsungan budidaya tanaman. Melalui tanah yang sehat tentu menghasilkan tanaman yang berkualitas dan sehat untuk dikonsumsi manusia. Dengan demikian tanah membutuhkan bahan organik yang memberikan keuntungan bagi pertumbuhan tanaman antara lain, asam amino, vitamin dan peningkatan unsur hara tanah.

Program ini dilakukan dengan cara pengedukasian tentang pentingnya penerapan pertanian oganik serta dilakukan pendampingan petani akan pembuatan penetral tanah dengan bahan organik yang menguntungan bagi tanaman. Bahan – bahan yang dibutuhkan antara lain kotoran ternak, EM 4, kulit buah – buahan, dll.  Program ini dilakukan dikarenakan petani-petani terlalu bergantung dengan penggunaan pupuk kimia yang mengakibatkan rusaknya kualitas tanah dan menurunkan kualitas tanaman. Program ini dilakukan dengan cara pengedukasian tentang pentingnya penerapan pertanian oganik serta dilakukan pendampingan petani akan pembuatan penetral tanah dengan bahan organik yang menguntungan bagi tanaman. Tujuan dari program ini untuk menambah wawasan petani-petani bahwa penerapan pertanian organik lebih bermanfaat seperti meningkatkan unsurhar atanah, meningkatkan kualitas tanaman, melestarikan lingkungan, bahkan meningkatkan taraf hidup petani.

Direview Oleh : Maharani Patria Ratna