Kisah Pengrajin Kuda Kepang Dusun Pistan

M1485010108440ahasiswa KKN Tim 1 Undip melakukan survey Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kamis (19/01) tepatnya di Dusun Pistan Desa Gedongsari Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung. Kerajinan Kuda Kepang merupakan salah satu UMKM yang masih bertahan hingga saat ini di tengah semakin berkembangnya persaingan pasar global masa kini.  Menurut Bapak Nur Rochman selaku narasumber menuturkan bahwa usahanya dapat bertahan hingga saat ini karena beliau lebih mengutamakan kualitas produk yang dihasilkannya. Sebab bagi beliau kepuasan pelanggan akan kualitas produknya lebih diutamakan. Jika pelanggan puas maka keuntungan yang diperoleh akan datang dengan sendirinya. Narasumber dalam menjalankan usahanya tidak mau mempekerjakan orang lain karena beberapa hal, yakni kurang kepercayaan beliau terhadap kemampuan orang lain terhadap seni kuda kepang yang akan menyebabkan kepuasan pelanggan menurun, dan dapat merugikan biaya operasional beliau.

1485010118311Pemasaran produk kuda kepang yang beliau hasilkan tidak hanya di sekitaran Kabupaten Temanggung, namun sudah sampai keluar kota, seperti Kota Semarang, Kota Solo, Kabupaten Wonosobo, Kota Jogja. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kuda kepang ialah bambu anyam, cat, dan lem yang biasa ia dapatka n dari dearah sekitar tempat tinggalnya. Kisaran harga untuk kuda kepang berukuran besar ialah Rp 200.000,00 sedangkan untuk yang ukuran kecil ialah Rp 30.000,00. Omset yang ia dapatkan tiap tahun dari usaha tersebut kisaran Rp 28.800.000,00.