Edukasi Minimalisasi Penggunaan Sampah Sekali Pakai (Single Use Plastic) Dalam Rangka Meningkatkan Keamanan Manusia (Human Security) Bidang Lingkungan: Penggunaan Sedotan Bambu Sebagai Gaya Hidup
Desa Sarangmeduro (Selasa 06/8/19), Rembang merupakan desa yang terletak di Pantai Utara Pulau Jawa dengan berbagai potensi laut melimpah. Namun, sangat disayangkan sumber daya laut terus berkurang dari waktu ke waktu. Hal tersebut disebabkan adanya degradasi kesehatan lingkungan laut. Limbah plastik menjadi problematika utama Desa Sarangmeduro utamanya plastik sekali pakai dan sedotan plastik. Dalam jangka waktu lama kerusakan lingkungan laut mampu mengancam keamanan manusia khususnya dalam bidang lingkungan. Hal itu menarik bagi Tim II KKN Undip sebagai permasalahan utama Desa Sarangmeduro. Dalam upaya solusi atas permasalahan kesehatan lingkungan laut, Tim II KKN Undip memberikan edukasi dan imbauan untuk meminimalisasi penggunaan plastik sekali pakai. Walaupun sampah plastik dan sedotan plastik merupakan budaya yang lekat dalam kehidupan sehari-hari namun, Tim II KKN Undip berupaya mendorong masyarakat desa untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dengan mengganti penggunaan plastik sekali pakai dan sedotan plastik dengan tas yang dapat digunakan kembali (reusable bag) dan sedotan bambu. Pembagian sedotan bambu dilakukan sebagai solusi sederhana bagi masyarakat Desa Sarangmeduro
Diharapkan edukasi dan imbauan tersebut mampu bermanfaat sebagai solusi atas kerusakan lingkungan laut yang makin parah dari waktu ke waktu. Sehingga, pada akhirnya keamanan manusia (human security) Desa Sarangmeduro terpenuhi dengan berkurangnya budaya penggunaan limbah plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.
Editor : Diar