UMKM BATIK KEBONSARI
Kebonsari-Karangdadap, Sabtu (10/08), telah dilakukan kunjungan ke salah satu pengusaha batik di Desa Kebonsari. Kunjungan ini dilakukan ke “AM BATIK FITRIANA”. Perusahaan batik ini berdiri sejak 9 tahun yang lalu yaitu tahun 2010 dengan modal awal Rp. 50.000.000,00. Setiap hari diproduksi kain batik sebanyak kurang lebih 150 kodi kain. Satu lembar kain dijual dengan harga Rp. 33.000,00 atau Rp.640.000,00 per kodinya. Kain dipasarkan ke pengepul batik yang terdapat di Pekalongan atau bahkan luar pulau. Pemasaran sudah dilakukan melalui media sosial dan betuk desain batik juga sudah mengikuti tren terbaru.
Untuk menghasilkan kain batik yang berkualitas dilakukan beberapa tahap pengerjaan, yaitu pertama-tama kain yang masih polos diberi warna dasar. Setelah itu dilakukan penyablonan dengan pola yang sudah didesain terlebih dahulu, lalu dicuci agar sisa-sisa pewarna diluar pola luruh dengan menggunakan mesin pencuci kain yang berbahan bakar kayu. Kain yang sudah dicuci dimasukan ke dalam mesin steam agar warna tidak mudah luntur. Tahap terakhir adalah pengeringan, kain dijemur dibawah sinar matahari hingga kering.
Editor Solikhin