Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Potensi Tersembuyi Desa Truko

Semarang – Salah satu potensi tersembunyi yang terdapat di Desa Truko adalah buah Bligo. Buah bligo adalah tumbuhan merambat yang ditanam karena buahnya dapat dimakan dan dianggap sebagai sayuran. Buah  bligo  atau  sering  disebut  dengan buah  kundur (Benincasa hispida  Thunb Cogn) jarang dikonsumsi oleh  masyarakat, sehingga  belum  banyak  dibudidayakan  masyarakat. Terbatasnya pengolahan buah  bligo sebagai  makanan  disebabkan  oleh  rasa buah  yang  sedikit langu. Namun, buah bligo memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti memaksimalkan penyerapan mineral dan zat lain dalam tubuh, menurunkan kadar gula darah, anti inflamasi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah bligo banyak dimanfaatkan sebagai salah satu bahan obat tradisional di China dan dimanfaatkan minyak dari bijinya.

Atas dasar banyaknya manfaat dari buah bligo, KKN Tim II Undip melakukan inovasi dengan mengolah buah bligo menjadi  manisan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) sebagai program multidisiplin unggulan yang dilaksanakan pada hari Senin (5/8) di Balai Desa Truko, Kecamatan Bringin. Program tersebut dihadiri oleh ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebanyak 50 orang. Rangkaian acara ini adalah penyampaian materi mengenai peluang bisnis dan manfaat buah bligo untuk Manisan Bligo (MAGO) serta pemasaran, pemutaran video pembuatan Manisan Bligo dan percobaan Manisan Bligo secara bersama-sama.

Tujuan diadakannya program ini adalah untuk mengenalkan produk inovasi buah bligo menjadi Manisan Bligo (MAGO) kepada masyarakat Desa Truko sebagai peluang menghasilkan tambahan penghasilan. Peluang ini dapat dilakukan oleh masyarakat Truko dengan mamanfaatkan buah bligo yang jarang digunakan. KKN Tim II Undip juga memberikan pengetahuan mengenai pemasaran produk MAGO yang baik dan benar dengan packaging dan labelling yang unik sehingga dapat menarik masyarakat.

Program ini berjalan dengan lancar dan warga Desa Truko sangat antusias mengikuti program tersebut. ‘’Sangat bermanfaat bisa ikut program ini bisa tahu cara buat manisan bligo jadi bisa dijual kalau tidak ada pekerjaan,’’ kata Istikomah salah satu anggota PKK Desa Truko. Harapan dari Tim II KKN Undip setelah melakukan program ini agar masyarakat dapat memanfaatkan buat bligo sebagai peluang dalam melakukan wirausaha sehingga dapat mengentas kemiskinan dari warga Desa Truko.

Editor: Nikie