TRANSFORMASI GEMBLONG MENJADI MAKANAN KHAS KEKINIAN WUJUDKAN POTENSI BISNIS DESA BANDING
Kab. Semarang– Maraknya berbagai macam makanan kekinian yang memadati industri kuliner serta ketatnya persaingan bisnis kuliner saat ini menuntut setiap pelaku bisnis dalam bidang tersebut untuk membuat inovasi dan kreasi tanpa menghilangkan ciri khas dari produk pangan itu sendiri. Di desa Banding, kecamatan Bringin sendiri terdapat potensi makanan khas berbahan dasar olahan singkong yang dikenal dengan istilah ‘Gemblong’. Namun kurangnya pengetahuan dan wawasan akan inovasi produk serta analisis bisnis membuat potensi makanan khas desa ini belum berkembang sejak puluhan taun silam dan justru semakin terabaikan. Hal ini lah yang mendorong Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Desa Banding yang terdiri dari berbagai mahasiswi dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda yaitu Ilma Nur Hayati (Fakultas Kedokteran), Citra Cahaya Yustika (Fakultas Pertanian), Dhita Yulianda (Fakultas Ekonomika dan Bisnis), Bella Annisa (Fakultas Hukum) dan Astri Kurniawati (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik). untuk menyelenggarakan perencanaan pengembangan inovasi potensi makanan khas desa Banding menjadi makanan khas yang dapat dilirik oleh kalangan masyarakat modern saat ini.
Program yang ditujukan kepada semua lapisan masyarakat desa baik dari perangkat desa, petani, pengrajin gemblong dan pemuda karang taruna desa ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2019 pada pukul 20.00 WIB di aula Balai Desa Banding. Pelaksanaan program perencanaan ini disambut dengan antusias oleh tiap kalangan peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Sebab banyak pihak yang berharap potensi makanan khas desa ini dapat dioptimalkan dan di-branding sebagai salah satu produk pangan olahan singkong yang khas dari desa Banding serta dikenal tidak hanya oleh warga sekitar, tetapi juga oleh masyarakat luar daerah maupun provinsi.
Kegiatan perencanaan optimalisasi ini terdiri dari berbagai aspek sesuai dengan prioritas permasalahan yang didapat yakni, mulai dari penyuplaian bahan baku, perogranisasian Sumber Daya Manusia yang baik dan benar analisis bisnis marketing, perizinan produk pangan hingga pertimbangan kandungan nilai gizi dari produk pangan tersebut. Dimana setiap penjelasan aspeknya, dipaparkan oleh mahasiswi dengan disiplin ilmu berkaitan. Kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan percobaan pembuatan inovasi produk Gemblong dari kreasi varian rasa, segi pengemasan dan juga merek dagang yang akan digunakan. Hasil inovasi yang telah dibuat kemudian dipamerkan dalam program pameran Expo se-Kabupaten Semarang yang diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 13 Agustus 2019, dimana acara tersebut melibatkan pula banyak pihak serta pseserta KKN dari berbagai daerah di kabupaten Semarang,
Editor: Nikie