BAYI SENANG IBU TENANG

Kegiatan posyandu merupakan kegiatan rutin yang selalu diadakan di Desa Kelet. Kegiatan posyandu ini ditujukan untuk bayi, balita, ibu hamil hingga lansia yang ditangani langsung oleh bidan desa, Ibu Tiwi beserta 4 orang kader . Kegiatan posyandu dilaksanakan secara teratur setiap bulannya dengan tujuan meningkatkan kesehatan ibu anak dan lansia yang ada di Desa Kelet. Waktu dilangsungkannya kegiatan posyandu bergilir berdasarkan RW. Tanggal 18 Januari 2017, posyandu dilaksanakan di RW 04. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga pukul 11.00 dan berlokasi di salah satu rumah warga. Posyandu dimulai dengan dilakukannya pembukaan oleh Ibu Tiwi dan dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai makanan pendamping (MP) ASI sesuai dengan umur bayi oleh mahasiswa KKN Tim I UNDIP Desa Kelet. MP ASI dapat mulai dikenalkan kepada bayi berusia 6 bulan. MP ASI yang dianjurkan adalah makanan yang memiliki sifat semi cair seperti bubur, karena bayi belum bias mencerna makanan-makanan yang bertekstur keras. MP ASI ini diberikan dengan tujuan memperkenalkan jenis makanan pada bayi dan mencukupi kebutuhan nutrisi tubuhnya selain dari ASI. Selain itu MP ASI dapat melatih perkembangan bayi baik secara motorik maupun emosional.
MPASI 1
Selama kegiatan posyandu berlangsung, mahasiswa KKN membantu di bagian registrasi, menimbang dan mengukur panjang bayi atau balita yang datang, serta membantu mengisi buku kesehatan ibu dan anak. Warga cukup antusias dengan diadakannya posyandu ini. Antusiasme warga dapat dilihat dari jumlah peserta posyandu yang datang. Jumlah peserta posyandu mencapai kurang lebih 25 balita dan peserta ibu hamil sebanyak 4 orang. Tidak hanya dilakukan penimbangan dan pengukuran badan untuk mengetahui pertumbuhan , juga dilakukan imunisasi bagi balita. Selain itu, diadakan pula pendampingan untuk ibu hamil yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. Pendampingan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan kepada ibu hamil tentang gizi apa saja yang harus terpenuhi selama masa kehamilan. Pendampingan ini bersifat sharing, sehingga para ibu hamil dapat dengan bebas bercerita kepada mahasiswa tentang permasalahan selama hamil.