MENGUPAS PERMASALAHAN DESA, MAHASISWA KKN DESA PEGANDAN AJAK DISKUSI PERANGKAT DESA

Pati (4/1) Mahasiswa Tim I KKN Undip Tahun 2020 di Desa Pegandan, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati baru saja bertemu dengan perangkat desa setempat untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan tujuan kedatangannya ke Desa Pegandan. Mahasiswa dan perangkat desa juga berdiskusi tentang keadaan lingkungan, masyarakat, serta permasalahan yang ada di Desa Pegandan. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Pegandan dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa KKN yang berjumlah 6 orang serta 5 orang perangkat desa.

Acara diawali dengan perkenalan diri dari mahasiswa dan perangkat desa, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tujuan kedatangan mahasiswa ke Desa Pegandan yang akan berlangsung selama kurang lebih 40 hari. Selanjutnya, diskusi utama tentang keadaan lingkungan, masyarakat, serta berbagai masalah yang ada di Desa Pegandan mulai dibahas.

Dalam diskusi tersebut, baik mahasiswa maupun perangkat desa sangat antusias dalam membahas setiap topik. Bapak Wiji selaku sekretaris desa dan Ibu Yuni selaku PJ (pengganti kepala desa sementara) memaparkan kondisi geografis lingkungan Desa Pegandan. Desa Pegandan terdiri dari 4 dukuh, yaitu : Pegandan Krajan, Dukuh Jengglong dan Jenggling, Dukuh Sempulawang serta satu wilayah perumahan baru. Sebagian besar penduduk Desa Pegandan bekerja di sawah menanam padi, singkong, jagung serta tebu. Diskusi dilanjutkan dengan membahas beberapa permasalahan yang ada di Desa Pegandan.

Dari diskusi tersebut ditemukan beberapa permasalahan yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai dasar penentu program pengabdian yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa. Permasalahan yang terdapat di Desa Pegandan diantaranya yaitu: kurangnya kesadaran masyarakat mengenai lingkungan dan perilaku sehat, rendahnya tingkat literasi, dan belum adanya peta desa. Pada sesi akhir diskusi, perangkat desa menyampaikan harapannya kepada mahasiswa agar dapat memberikan ide atau gagasan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh Desa Pegandan.

Editor : Abdi Sukmono