Keseruan pelaksanaan Posyandu dan Posbindu di Desa Jatisari
Jatisari, Batang (08/01). Kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Keluarga Berencana – Kesehatan Terpadu) dan Posbindu (Pos Binaan Terpadu) rutin dilaksanakan tiap bulan di Desa Jatisari. Antusias warga menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan.
Selama kami berada di Desa Jatisari, telah dilaksanakan dua kali Posyandu dan satu kali Posbindu. Desa ini memiliki 5 pos posyandu yang dilaksanakan oleh satu bidan dan 5 kader.
Posyandu pertama dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2020 di RW 3 Desa Jatisari. Posyandu dilaksanakan di salah satu rumah warga karena tempat posyandu masih belum memadai. Alur pasien posyandu diawali dengan mendaftar lalu dilanjutkan pengukuran tinggi badan serta berat badan. Setelah mengikuti alur pemeriksaan, para balita diberikan PMT (Pemberian Makan Tambahan). Ragam ekspresi terlihat pada raut wajah balita yang diperiksa. Tidak semua balita dengan lancar mengikuti jalannya pemeriksaan. Tangisan dan teriakan memeriahkan suasana pada saat itu. Sekitar 50 dari 60 balita terdaftar datang ke posyandu pagi itu.
Kami, TIM KKN UNDIP diberikan kesempatan untuk membantu Ibu-Ibu Kader untuk ikut menimbang bayi dan mencacat data ke KMS (Kartu Menuju Sehat).
Posyandu selanjutnya dilaksanakan bersamaan dengan Posbindu yang berlokasi di Balai Desa Jatisari. Posyandu ini bernama Posyandu Cut Nyak Dien. Alur dan suasana di sini sama meriahnya dengan posyandu sebelumnya. Pelaksanaan Posbindu meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, kadar lemak tubuh, kadar lemak perut serta umur tubuh (body age). Posbindu yang yang dilaksanakan kali ini tidak seantusias posyandu.
Editor: Nikie