Pemaparan Interaktif, Membuat Mitos Tidak Berkutik

P_20170117_092254

Pada dasarnya setiap masyarakat memiliki kebiasaan yang unik walaupun dengan tujuan yang sama sehingga menghasilkan keragaman yang indah untuk dihargai. Hal ini pun terjadi di Desa Gubugsari Kec. Pegandon Kab. Kendal. Keunikan yang biasa disebut dengan mitos pun dapat dengan interaktif dipaparkan oleh mahasiwa Undip sehingga ilmu yang diberikan mampu dengan mudah mengubah mitos menjadi hal baru yang diterima oleh masyarakat.

Kegiatan pemaparan ini dilakukan pada program Posyandu bayibalita serta ibu hamil di desa Gubugsari Kec. Pegandon Kab. Kendal pada Selasa, 17 Januari 2016. Kegiatan posyandu ini sedikit berbeda dari biasanya. Pada minggu – minggu sebelumnya kegiatan Posyandu hanya dilakukan kegiatan penimbangan berat badan bayi, cek kesehatan bayi dan ibu hamil serta pemberian makanan sehat. Namun minggu ini sedikit berbeda hal ini dikarenakan ibu – ibu diberi pelajaran khusus tentang beberapa tips menjadi ibu cerdas.

Ibu cerdas dalam hal ini adalah ibu yang mampu memberikan rasa kasih sayang yang tepat dibuktikan dengan melakukan proses penjagaan kepada buah hati dengan cara dan prosedur yang tepat sesuai dengan yang disarankan dinas kesehatan. Menjadi ibu cerdas akan tercapai jika ibu memiliki banyak informasi tentang cara memberikan kasih sayang yang tepat kepada buah hati. Sehingga hal ini menjadi suatu permasalahan yang perlu diselesaikan.

P_20170117_101004

Bermula pada kegiatan posyandu, dilakukan pemberian pelajaran, yang langsung dipimpin oleh bidan perwakilan Puskesmas daerah Kec. Pegandon Kab. Kendal dibantu oleh mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2017. Kegiatan ini diawali dengan proses perkenalan untuk menambah keakraban antara pembicara dengan ibu-ibu, sehingga kegiatan menjadi lebih interaktif dengan sesekali diiringi gelak tawa. Kemudian dilakukan proses pemaparan materi yang terdiri dari 2 topik yaitu pentingnya pemberian ASI (Air Susu Ibu) Ekslusif beserta caranya yang tepat. Pada materi ini juga diberikan pemaparan tentang kebiasaan – kebiasaan yang beredar dimasyarakat yang ternyata salah dan perlu diperbaiki. Pada topik kedua dilakukan praktik langsung bagaimana cara memberikan pijatan kepada anak untuk meningkatkan nafsu makan serta pijatan kepada ibu untuk meningkatkan jumlah ASI yang keluar. Pada kegiatan praktik pemijatan terjadi hal menarik yang mengundang gelak tawa para hadirin yaitu mahasiswa – mahasiswa untuk Fakultas Kedokteran jadi alat peraganya. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan proses pemberian makanan sehat kepada ibu-ibu dan dilanjut dengan perpisahan.

Dengan memberikan pemaparan yang interaktif mitos-mitos tentang kebiasaan atau cara mengurus bayi yang selama ini dilakukan dapat dengan mudah di jelaskan. Sehingga para ibu-ibu dengan senang hati untuk menerima materi baru yang baik untuk menjaga dan mengurus anak – anak mereka.