Berita Hoax di Kedungringin, Sedan
Jumat,17 Januari 2020- Berita hoax yang banyak menyebar dimedia sosial, telah banyak menimbulkan efek-efek negatif dalam kehidupan masyarakat. Banyak orang yang termakan isu-isu atau berita yang belum diketahui kebenarannya dan sudah terlanjur beredar di masyarakat. Berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan ini (Baca:hoax) terkadang sengaja diedarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan berbagai macam alasan. Disamping itu, kemudahan dalam mengakses media sosial, terkadang membuat pengguna tidak mengontrol konten yang ada dalam berita tersebut. Banyak orang dengan mudah menyebarkan berita bohong atau berita-berita yang menandung ujaran kebencian terhadap seseorang, sehingga setelah terlanjur diupload dalam media sosial, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tim I KKN Undip di Desa Kedungringin, Kecamatan Sedan memberikan perhatian khusus dalam hal ini. Oleh karena itu, tim KKN Undip membuat suatu kegiatan guna mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penyaringan dalam memilih berita yang ada di media sosial. Kegiatan “Sosialisasi Anti Hoax & Ujaran Kebencian” yang bertempat pada Balai Desa Kedungringin, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang diikuti oleh perangkat desa dan warga masyarakat telah berjalan dengan baik.
Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan tujuan memberi edukasi dan mengajak masyarakat Desa Kedungringin untuk mengetahui pentingnya membedakan berita hoax. Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan diskusi dua arah dengan masyarakat Desa Kedungringin, Kecamatan Sedan mengenai definisi hoax, cara membedakan mana berita asli dengan berita hoax, dan cara melaporkan berita hoax kepada pihak yang berwajib. Kegiatan ini juga diadakan tanya jawab agar masyarakat Desa Kedungringin dapat lebih memahami tentang berita hoax.
Kartika Anindita, mahasiswi Jurusan Hukum memberikan edukasi dalam kegiatan sosialisasi anti hoax & ujaran kebencian, bertempat pada Balai Desa Kedungringin, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang.
Terlihat masyarakat cukup antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, terbukti dari banyaknya diskusi yang dilakukan. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Kedungringin terhadap berita hoax sehingga potensi – potensi berita hoax dapat diminimalkan dan informasi yang tidak benar dapat berkurang.
Editor: Apri Dwi Anggo