Semangat ‘si-mbah’ Datangi Posyandu Lansia
Penambuhan (7/01/2020). Sebagian besar penduduk Desa Penambuhan merupakan masayarakat lansia, sehingga salah satu kegiatan dititikberatkan pada program pemberdayaan lansia. Posyandu lansia adalah salah satu program kebijakan pemerintah berupa pelayanan terpadu yang tepat, dimana masyarakat berusia diatas 60 tahun bisa mendapatkan pelayanan kesehatan serta mengkonsultasikan keluhan kesehatan yang dialami.
Posyandu Lansia bertempat di Balai Desa Penambuhan. Sebanyak 32 lansia datang ke posyandu lansia untuk memeriksakan kesehatannya. Mahasiswa TIM I KKN Universitas Diponegoro 2020 turut serta membantu perangkat desa dan pengurus Posyandu setempat untuk melayani warga. Para mahasiswa melayani para lansia dari pukul 08.00 pagi.
“Waktu pelayanan Posyandu Lansia kadang dibuka hingga sore hari mba, karena masih banyak warga lansia yang berangkat ke sawah sebelum pukul 07.00 WIB dan baru pulang saat memasuki waktu Salat dzuhur,” beber Bidan Posyandu Desa Penambuhan, Ibu Iswati.

Para mahasiswa KKN membantu memberikan berbagai layanan untuk lansia, seperti pengukuran berat badan, tinggi badan dan tekanan darah. Beberapa lansia yang memiliki tekanan darah sangat tinggi akan diberikan obat dan edukasi cara mengontrolnya oleh bidan desa. Jika dalam beberapa hari penyakit tersebut belum menunjukkan perkembangan positif, maka mereka akan diperiksa di Poli Kesehatan Desa untuk ditangani lebih lanjut. Bu Iswati menambahkan, “Selain dapat obat gratis, disini juga ada snack dan susu kedelai gratis mba”.
Setelah pemeriksaan dilakukan, kegiatan ditutup dengan senam lansia yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan mahasiswa TIM I KKN UNDIP dengan penuh semangat.
“..saya ya senang mba ada acara seperti ini. Semoga tetep rame dan acaranya lebih beragam” pangkas Mbah Warti, berusia 75 tahun.
Editor : Abdi Sukmono