Penyuluhan dan Pencerdasan Demam Berdarah dan Kanker Serviks

6100Mendongan, Rabu (15/01/2020) kegiatan posyandu telah dilaksanakan di Dusun Setro, Desa Mendongan, Kecamatan Sumowono. Kegiatan posyandu dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pendataan tinggi badan, berat badan dan pengukuran  tekanan darah dan denyut jantung. Dalam kegiatan ini, Suryani selaku bidan Desa Mendongan bersama mahasiswa KKN Tim I Desa Mendongan memberikan penyuluhan mengenai jentik – jentik nyamuk Demam Berdarah dan pencerdasan mengenai kanker serviks kepada 15 orang ibu dan lansia.

Kegiatan penyuluhan mengenai pencegahan nyamuk demam berdarah dilakukan sebagai antisipasi wabah Demam Berdarah yang sering terjadi pada musim penghujan, terlebih menurut warga Dusun Setro belum pernah dilakukan pengendalian nyamuk Demam Berdarah seperti melakukan fogging maupun pencerdasan tentang ABATE.  Materi disampaikan melalui presentasi dengan PowerPoint yang berisi mengenai pengetahuan singkat tentang gejala-gejala yang timbul apabila terinfeksi Demam Berdarah oleh mahasiswa KKN, tempat-tempat yang disukai oleh nyamuk untuk berkembang biak, serta cara pencegahan jentik-jentik nyamuk dengan melakukan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) barang-barang yang dapat menampung air, serta pencerdasan mengenai pemakaian ABATE maupun kebiasaan untuk memelihara satu ekor ikan didalam bak mandi.

6110“Jentik dari nyamuk demam berdarah tidak dapat hidup didalam air kotor, tetapi dapat hidup didalam air bersih, oleh sebab itu segala bentuk benda yang dapat menampung air hujan atau yang berfungsi sebagai tempat penampungan air untuk ditutup dan dikuras minimal satu kali dalam seminggu”, ujar Suryani saat menutup penyuluhan mengenai DBD

Selain penyuluhan mengenai DBD, dilakukan juga diskusi singkat mengenai kanker serviks dan pencerdasan mengenai pencegahan tentang kanker serviks, himbauan kepada para ibu yang telah menikah maupun yang memiliki remaja putri untuk selalu menjaga kebersihan di daerah intim dan melakukan pemeriksaan ke dokter apabila terjadi hal yang tidak biasa. Warga Dusun Setro yang terdiri dari ibu-ibu sangat antusias terhadap kegiatan penyuluhan dan diskusi singkat ini, dan berharap bahwa kedepannya kegiatan posyandu dapat selalu diisi dengan penyuluhan maupun diskusi-diskusi mengenai kesehatan.