Sadari Kesehatan Reproduksi Remaja Sejak Dini!

Pemudi Desa Payung yang menjadi sasaran kegiatan
Pemudi Desa Payung yang menjadi sasaran kegiatan
Pemuda Desa Payung yang menjadi sasaran kegiatan
Pemuda Desa Payung yang menjadi sasaran kegiatan
Penyerahan notes yang berisikan informasi seputar kesehatan reproduksi
Penyerahan notes yang berisikan informasi seputar kesehatan reproduksi

Tim I KKN Undip 2020 yang diterjunkan di Desa Payung, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang menyelenggarakan salah satu program monodisiplin mengenai “KIE Kesehatan Reproduksi Remaja di Desa Payung” Pada Rabu (29/01/2020).

Berdasarkan penuturan perangkat desa dan bidan desa, masih cukup banyak terjadinya pernikahan dini di Desa Payung bahkan sedari umur 15 tahun sudah dinikahkan. Hal itulah yang mendasari terselenggaranya kegiatan ini. Terlebih, diusia remaja ini merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa yang signifikan dari sisi fisik, biologis, mental dan emosional, serta psikososial. Jika tidak diberikan pemahaman yang baik diusia ini, dikhawatirkan akan mempengaruhi kehidupan dan perilaku pribadi, lingkungan, keluarga, dan masyarakat nantinya.

Kegiatan ini dihadiri oleh pemuda pemudi Desa Payung yang tergabung dalam organisasi IPPNU. Susunan kegiatan dimulai dengan pemberian informasi seputar kesehatan reproduksi yang diantaranya definisi kesehatan reproduksi remaja, masa remaja itu sendiri, fakta-fakta tentang kesehatan reproduksi di usia remaja, dampak-dampak dari perilaku menyimpang, penyakit-penyakit infeksi menular seksual, serta cara-cara menghadapi peralihan di usia remaja. Tak hanya itu, setelahnya dilanjutkan dengan sesi diskusi, meskipun bagi mereka hal-hal yang berkaitan kesehatan reproduksi masih dianggap menjadi hal yang tabu, namun mereka cukup antusias pada kegiatan ini. Diakhir kegiatan, para remaja di Desa Payung juga diberikan notes yang berisikan informasi seputar kesehatan reproduksi, lembar perencanaan bulanan dan mingguan sebagai pengingat, dan bagi perempuan disediakan, catatan menstruasi yang berguna sebagai pengingat siklus menstruasinya.

Diharapkan dengan diselenggarakannya acara ini, remaja di Desa Payung dapat memelihara dan meningkatkan kesehatan reproduksi, serta menghindari dari perilaku-perilaku menyimpang di masa remaja.