KKN Undip Ajak Karang Taruna Wates Perdayakan Potensi Ekonomi Seafood
Wates (22/01) Pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menjadi penggerak kemajuan bangsa. Dalam kesempatan ini 2 mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Periode 2020, Rieziq Aldi (Ilmu Kelautan) dan Selina Alta (Kesehatan Masyarakat) membagikan informasi dan edukasi kepada Karang Taruna Desa Wates dalam hal pemanfaatan ikan nila di daerah pegunungan untuk mendukung perekonomian desa dan GEMASPRO (Gerakan Remaja Sehat Reproduksi) untuk mengatasi tingginya angka pernikahan dini sebagai beberapa upaya untuk memajukan Desa Wates.
Ikan Nila merupakan ikan yang memiliki kemampuan adaptasi baik terhadap kondisi lingkungan dan mudah berkembang biak. Membudidayakan ikan atau seafooddi daerah pegunungan sangat berisiko, salah satunya karena kondisi perbedaan suhu. Sehingga banyak warga Desa Wates yang tidak berani mengambil risiko dalam membudidayakan ikan, bahkan tidak jarang yang akhirnya gagal dalam proses pembudidayaan. Hal tersebut membuat Rieziq tergerak untuk membantu warga desa Wates dalam membudidayakan ikan dengan cara yang efektif khususnya ikan nila untuk mendukung perekonomian desa.
Selain itu, dalam aspek kesehatan ditemukan bahwa kasus pernikahan dini di desa Wates masih tergolong tinggi. Pernikahan dini merupakan fenomena gunung es, dimana jumlah kasus pernikahan dini yang kebanyakan dilihat oleh masyarakat hanyalah sebagian kecil dari beberapa permasalahan kesehatan yang sebenarnya lebih banyak. Permasalahan kesehatan seperti stunting (kerdil),hipertensi dan anemia pada ibu hamil usia muda, risiko bayi lahir prematur, angka kematian ibu dan bayi yang meningkat, kanker serviks, kanker rahim, dan kanker payudara merupakan beberapa dampak dari adanya pernikahan dini. Selain masalah kesehatan, masalah psiko-sosial seperti gangguan mental, kecanduan NAPZA, kasus KDRT, dan tingginya angka kemsikinan dan kriminalitas ikut menjadi dampak negatif dari adanya pernikahan dini. Rendahnya tingkat pendidikan dan minimnya pengetahuan warga akan permasalahan tersebut memicu jumlah pernikahan dini yang masih tinggi. Oleh karena itu, Selina Alta (Kesehatan Masyarakat) memberikan informasi dan edukasi mengenai pernikahan dini dan kesehatan reproduksi bagi remaja dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan Karang Taruna dari setiap dusun di Desa Wates yang bertempat di Aula Balai Desa Wates. Pada akhir acara Rieziq dan Selina mengajak perwakilan Karang Taruna yang hadir dapat menjadi garda terdepan untuk ikut berperan dalam kemajuan Desa Wates serta dapat membagikan ilmu dan informasi yang didapatkan kepada teman-teman Karang Taruna yang lainnya.
