Bumil Sehat, Anak Kuat, Keluarga Bahagia!
Pragen, Rembang – 28 Januari 2020, Telah dilaksanakan program monodisiplin yang kedua dari Cika Hanjani Pratiwi (FKM), mengenai Edukasi Mitos dan Fakta tentang Kehamilan, serta Pelatihan senam ibu hamil yang dilaksanakan bersamaan dengan kelas ibu hamil yang bertempat di Balai Desa Pragen. Program ini diambil atas dasar masih terdapat bumil risti di Desa Pragen, serta masih banyak mitos-mitos yang tersebar di masyarakat mengenai kehamilan. Kegiatan kelas ibu hamil ini diawali dengan pemaparan materi dan diskusi bersama mengenai mitos dan fakta kehamilan. Dari hasil diskusi bersama ibu hamil warga Desa Pragen, bahwasanya masih terdapat mitos-mitos tentang kehamilan yang tersebar di warga desa seperti makan minyak kelapa (blondo) untuk memperlancar persalinan, tidak boleh makan buah nanas karna takut anak yang dikandung keguguran, dan lain sebagainya. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, informasi serta fakta dari mitos-mitos tentang kehamilan yang tersebar di warga desa khususnya ibu hamil. Setelah berdiskusi dan pemaparan materi juga dibuka sesi tanya jawab atau sharing yang dipandu oleh bidan desa setempat.
Selain itu juga dilaksanakan pelatihan senam bu hamil, dengan tujuan ibu hamil dapat tetap melakukan aktifitas fisik ringan setiap harinya guna membantu melancarkan persalinan kehamilan ibu nantinya. Adapun manfaat dari senam hamil antara lain :
- Membantu menyediakan energi
- Menurunkan risiko komplikasi kehamilan
- Membantu mengurangi stress dan membangkitkan suasana hati
- Mengurangi ketidaknyamanan saat hamil
- Membuat tidur lebih nyenyak
- Membantu tubuh mempersiapkan kelahiran
- Membantu pemulihan tubuh lebih cepat setelah melahirkan, dan lain lain.
Dari kegiatan ini terlihat antusias ibu hamil yang tinggi untuk mau belajar dan mencoba mempraktikkan senam hamil. Diharapkan dari kegiatan ini ibu hamil khususnya warga Desa Pragen dapat menjadi bumil yang sehat dan pintar, sehingga tidak terdapat lagi bumil risti di Desa Pragen serta dapat meningkatkan kualitas anak yang dilahirkan yang nantinya dapat meningkatkan kualitas hidup serta memberantas kemiskinan.
Editor : Diar