MAHASISWA UNDIP NGRAWAN, AJAK MASYARAKAT PAHAMI PENTINGNYA KEAMANAN SANITASI SERTA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI UMKM PENGRAJIN TEMPE
Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Sabtu (25/1) – Mahasiswa KKN Undip Tim 1 2020 telah mengadakan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Sanitasi di UMKM Pengrajin Tempe, RW 12 Desa Pamotan, dengan sasaran beberapa UMKM pengrajin tempe, dengan harapan mampu menjadi percontohan bagi UMKM pengrajin tempe yang lain. Dalam kegiatan ini, materi mengenai sanitasi diisi oleh Amanda Luky Ernawati dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan materi mengenai K3 diisi oleh Muhammad Fadhil Evan Pratama dari Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Pemberian Materi oleh Mahasiswa KKN Undip Tentang Aspek Sanitasi dan K3 di UMKM Pengrajin Tempe
Program tersebut bertujuan untuk memberi edukasi dan penyadaran terkait aspek sanitasi dan K3, yang mana sangat diperlukan dalam proses kerja di UMKM. Materi sanitasi menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan nilai gizi tempe, kebersihan fasilitas produksi, serta pengolahan limbah tempe. Materi aspek K3 menjelaskan tentang konsep dasar K3, prinsip 5R di tempat kerja, dan aspek ergonomi/postur kerja yang benar. Selain pemberian materi, diadakan praktik mengenai langkah-langkah cuci tangan yang benar dengan sabun, serta praktik mengenai cara mengangkat barang yang benar sesuai dengan aspek ergonomi.
Penyerahan Luaran Berupa Buku Panduan dan Poster Kepada Perwakilan Perangkat Desa & Salah Satu Pemilik Industri Tempe
Program ini diadakan di salah satu rumah industri tempe yang bertempat di RW 12 Desa Pamotan, yaitu rumah industri tempe Pak Mujib. Harapannya, dengan diadakannya pelatihan ini, mampu meningkatkan kesadaran para pemilik industri pengrajin tempe agar mengedepankan aspek sanitasi dan K3, dimana sebagai salah satu tindakan preventif untuk mencegah pengeluaran biaya tak terduga, dan timbulnya penyakit di tempat kerja.