Tim KKN Undip Tajuk, Ajak Anak Anak Kreatif Dengan Limbah Sampah

Tajuk (24/1) Mahasiswa KKN Tim I Undip Desa Tajuk Tahun 2020 melakukan kegiatan berupa pengolahan limbah tutup botol plastik bersama siswa – siswi Madrasah Ibtidaiyah Tajuk menjadi tempat sampah ramah lingkungan. Menurut Bapak Singgih selaku Kepala Desa Tajuk, belum ada tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di setiap dusun sehingga sebagian besar sampah-sampah rumah tangga dibuang ke sungai atau dibakar. Selain itu, belum adanya tempat pembuangan akhir (TPA) untuk sampah sehingga belum ada penampungan seluruh sampah di Desa Tajuk. Hal ini menimbulkan pencemaran lingkungan baik pencemaran sungai ataupun pencemaran udara, sehingga risiko terjadi wabah penyakit yang diakibatkan lingkungan tidak sehat semakin besar.

Limbah botol plastik merupakan salah satu limbah yang paling banyak dihasilkan oleh rumah tangga di desa Tajuk serta menjadi sampah dengan periode degradasi terlama. Kebiasaan yang dilakukan masyarakat Tajuk dalam membuang sampah plastik yakni dengan cara membakarnya, ujar Bu Yuyun selaku Carik desa Tajuk. Oleh karena itu, munculah gagasan dari Kinanthi Sekar Nareswari sebagai mahasiswa jurusan Teknologi Hasil Perikanan Univierstas Diponegoro berupa pemanfaatan limbah tutup botol plastik menjadi tempat sampah ramah lingkungan. Sasaran yang digunakan ialah siswa – siswi Madrasah Ibtidaiyah Tajuk kelas 3 dan 5. Hal ini didukung oleh Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Tajuk, Bapak Nur Aziz karena sampai saat ini belum adanya inovasi dan edukasi mengenai pengolahan sampah menjadi produk dengan nilai ekonomis tinggi.

Kegiatan pembuatan tempat sampah ramah lingkungan dilakukan pada hari Jumat, 24 Januari 2020 bertempat di ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah Tajuk yang diikuti oleh seluruh siswa – siswi kelas 3 dan 5. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan di antaranya tutup botol plastik bekas dan lem tembak. Kegiatan pelatihan pembuatan tempat sampah berjalan dengan lancar dan tingkat antusiasme siswa sangat tinggi. Kegiatan diawali dengan pemutaran video mengenai permasalahan dan dampak sampah plastik terhadap lingkungan untuk memberikan wawasan terkait bahayanya sampah plastik bagi ekosistem. Dilanjutkan dengan praktik mengenai pembuatan tempat sampah ramah lingkungan mulai dari persiapan alat dan bahan sampai penataan tempat sampah tersebut. Di akhir kegiatan, ada penyampaian terkait #AntiPlasticCampaign kepada siswa mengenai kondisi masalah saat ini di dunia terutama di Laut dampak dari sampah plastik serta cara sederhana yang bisa dilakukan dari diri masing – masing untuk mengurangi dalam konsumsi penggunaan plastik.

Kegiatan pembuatan tempat sampah ramah lingkungan ini ditutup dengan foto bersama siswa – siswi kelas 3 dan 5 disertai menunjukkan hasil karya tempat sampah yang telah dibuat bersama – sama. Tidak hanya itu, ada penyerahan poster mengenai #AntiPlasticCampaign untuk ditempel di majalah dinding Madrasah Ibtidaiyah Tajuk kepada guru Madrasah Ibtidaiyah Tajuk sebagai upaya dalam penggerakan gerakan anti plastik sejak dini. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan kesadaran kepada seluruh masyarakat khususnya Madrasah Ibtidaiyah Tajuk dalam pengurangan penggunaan botol plastik serta meningkatkan daya kreativitas siswa – siswi Madrasah Ibtidaiyah Tajuk dalam pengelolaan sampah botol plastik menjadi produk dengan nilai ekonomis tinggi.