Cegah Stunting Dari Dini, Mahasiswa KKN Berbagi Ilmu Dengan Ibu-Ibu Hamil Desa Sokokulon
Pati (15/01). Salah satu permasalahan yang ada di Desa Sokokulon Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati yaitu mengenai Stunting. Apa itu Stunting? Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek, jauh dari rata-rata anak lain di usia sepantaran. Tanda-tanda stunting biasanya baru akan terlihat saat anak berusia dua tahun. Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan disebabkan oleh asupan makanan ibu selama kehamilan yang kurang bergizi. Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi. Kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran.
Maka dari itu, dalam rangka upaya mengurangi adanya Stunting, mahasiswa KKN Undip khususnya dari jurusan Gizi memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu hamil yang ada di Desa Sokokulon. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Sokokulon yang bersamaan dengan kelas ibu hamil dan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam kegiatan ini, juga dihadiri oleh 2 bidan Desa Sokokulon yang mana juga memberikan materi terkait kesehatan pada ibu hamil.
Program pencegahan Stunting ini, tentunya bertujuan untuk memberikan update informasi dan pengetahuan bagi para ibu hamil agar mengetahui cara pencegahan Stunting dimulai pada saat masa kehamilan. Salah satu pencegahannya yaitu dengan dengan memastikan pemberian ASI Ekslusif selama 6 bulan pertama setelah lahir dan tetap diteruskan sampai anak berusia 2 tahun.
Diakhir sebelum menutup acara penyuluhan, diberikan waktu kepada ibu-ibu hamil untuk sesi tanya jawab, dan bidan Desa Sokokulon berpesan kepada ibu hamil bahwa orang tua berperan sangat penting untuk anaknya terutama pada masa 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), 1000 HPK ini dihitung pada saat bayi berusia 9 bulan + 2 tahun dimana ibu harus mengkonsumsi makanan yang bergizi yang kaya akan asam folat, protein, kalsium, dan omega 3 pada saat kehamilannya kemudian saat lahir bayi harus mendapatkan ASI Esklusif dan mengkonsumsi MP-ASI yang cukup kandungan gizinya. Setelah selesainya rangkaian acara, dilakukan makan bersama dengan ibu-ibu hamil.
Editor : Abdi Sukmono