Inovasi Bioteknologi “SILASE” pada Pakan Ternak Desa Pegandon-Karangdadap
INOVASI BIOTEKNOLOGI: Contoh produk pakan dengan teknologi silase persembahan Fachur Rochman, mahasiswa KKN Undip Tim I 2020 Area Desa Pegandon dari prodi S1 Ilmu Peternakan
Pegandon, Karangdadap – Pakan merupakan komponen penting dalam kegiatan peternakan. Mengandung komponen nutrien yang dibutuhkan tentu akan mempengaruhi produktivitas dan kesehatan sehingga dibutuhkan manajemen pakan yang baik. Peternak diharuskan memberikan pakan yang memenuhi kebutuhan nutrisi ternak untuk mendapatkan produktivitas yang optimal, namun banyak peternak lokal yang belum menyadari hal tersebut sehingga memberikan pakan seadanya saja.
Desa Pegandon memiliki beberapa peternak kambing dan domba lokal yang dipelihara sebagai pekerjaan sampingan. Ternak tersebut hanya diberikan pakan seadanya seperti rumput lapang tanpa tambahan konsentrat. Rumput lapang merupakan pakan alami namun belum cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari ternak karena kualitasnya yang rendah. Dibutuhkan pengolahan khusus sehingga kualitas tersebut dapat meningkat. Silase merupakan teknologi pengolahan pakan yang cukup mudah dilakukan.
Fachur Rochman merupakan mahasiswa KKN Undip yang menyadari permasalahan tersebut. Melihat kondisi tersebut, Fachur berinisiatif untuk memberikan pelatihan kepada peternak desa Pegandon untuk membuat produk silase untuk ternak. Adapun kegiatan dilaksanakan langsung dengan praktek langsung di kandang peternak kambing. Rumput difermentasi minimal selama 2 minggu untuk mendapatkan hasil yang bagus. Silase selain meningkatkan kandungan nutrien pakan juga dapat mengawetkan sampai setahun.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peternak mengenai teknologi pengolahan pakan sehingga ternak yang diberikan pakan silase dapat meningkat produktivitas dan kesehatannya.
Editor : Solikhin