KKN Undip Wujudkan Karanganyar SEHATI

Karanganyar (24/1). Tingginya jumlah penduduk, rendahnya pengetahuan dan ekonomi mengakibatkan tingginya jumlah ibu hamil yang mengalami KEK (kekurangan energi kronis) dan RISTI (risiko tinggi). “Biasanya disini nikahnya dibawah usia 20 tahun, dan kebanyakan dari mereka baru lulus SMA. Kondisi ekonomi keluarga pun tergolong menengah kebawah. Jadi masih banyak dari mereka yang ketika hamil dalam kondisi KEK dan RISTI.” ucap Khotimah selaku bidan desa. Untuk mengatasi hal tersebut  mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP  mengadakan penyuluhan kepada ibu hamil terkait pemenuhan gizi selama masa kehamilan. Penyuluhan dilakukan pada Jum’at, 24 Januari 2020. Kegiatan edukasi SEHATI (sehat ibu hamil ku, cerdas generasi bangsaku) bertujuan memberikan pengetahuan kepada ibu hamil terkait pentingnya pemenuhan gizi selama masa kehamilan.

Reportase afika

Program SEHATI ini dilakukan bertepatan dengan kelas ibu hamil yang rutin dilakukan setiap bulannya. Kelas ibu hamil dilakukan pada pukul 09.00 WIB di PKD (Poli Klinik Desa) Desa Karanganyar yang dihadiri oleh 3 kader dan 19 ibu hamil. Kegiatan ini diawali dengan senam ibu hamil, dilanjutkan dengan pembukaan kelas acara kelas ibu hamil oleh ibu Khotimah selaku bidan desa dan selanjutnya pemaparan materi oleh mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP. Dalam hal ini, materi yang disampaikan terkait kehamilan risiko tinggi, gizi seimbang pada ibu hamil, kebutuhan gizi ibu hamil, serta contoh menu sehari yang dapat diaplikasikan . Selain itu juga terkait kebenaran mitos yang beredar pada kalangan masyarakat berkaitan dengan pantangan makanan bagi ibu hamil. Dalam memaparkan materi media yang digunakan yaitu power point, dan leaflet yang diberikan ke ibu hamil agar mempermudah pemahaman para audience. Selama kegiatan berlangsung terjadi diskusi dua arah antara pemateri dan audience. Ibu hamil tampak antusias dengan materi yang disampaikan terlihat dari pertanyaan yang diajukan seputar mitos yang berkembang di masyarakat desa. Poin penting dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat menerapkan gizi seimbang guna mengurangi angka KEK sehingga menyehatkan generasi bangsa Indonesia. (Tegal, 24/1)

Editor : Nurhadi Bashit, ST., M.Eng, Dr, Untung Sujianto, SKp., M.Kes., Prof. Dr. Ir. Florentina Kusmiyati, M.Sc.