GERAKAN IBU PEDULI PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN PUTRA PUTRI DESA KELANGDEPOK, KECAMATAN BODEH (GIP5)
Kelangdepok merupakan salah satu desa di Kecamatan Bodeh yang mempunyai pelayanan kesehatan cukup baik. Hal ini dibenarkan dengan adanya kegiatan-kegiatan rutin yang setiap bulannya selalu dilaksanakan, seperti adanya posyandu ibu hamil, posyandu ibu dan balita, kelas ibu hamil dan juga posyandu lansia bagi yang berusia lebih dari 60 tahun. Kegiatan rutin tersebut juga tidak terlepas dari kepedulian dan keikutsertaan mahasiswa KKN Undip TIM 1 2017 desa Kelangdepok.
Setiap mahasiswa KKN Undip Desa Kelangdepok ini memiliki program yang berbeda sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka pelajari sewaktu kuliah. Salah satunya yaitu program kesehatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa dari Fakultas Kedokteran jurusan Kedokteran Umum, Bejo Lanang Saprono atau yang kerap disapa Bejo (21). Dalam programnya, calon dokter ini mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan yang berjudul “Gerakan Ibu Peduli Pertumbuhan Perkembangan Putra Putri (GIP5)” yang dilakukan pada hari Selasa (17/1) pukul 09.00 WIB dan bersamaan dengan kegiatan rutin posyandu ibu dan balita. Masyarakat desa Kelangdepok merupakan masyarakat yang aktif dan peduli terhadap kesehatan. Seperti yang telah diutarakan ibu bidan Petty, “masyarakat sini antusias mas, selalu mengikuti kalau ada kegiatan-kegiatan kesehatan, seperti posyandu, kelas ibu hamil, posyandu lansia, dan senam lansia juga ibu-ibunya banyak yang ikut”.
Penyuluhan mengenai GIP5 ini dilakukan di Balai Desa Kelangdepok dan diikuti oleh ibu hamil serta ibu yang memiliki balita, khususnya anak usia dibawah 2 tahun. Materi yang disampaikan oleh mahasiswa kedokteran ini mengenai ASI Eksklusif, MPASI dan 1000 hari pertama kehidupan anak. Akan tetapi, untuk ASI Eksklusif penyampaiannya tidak telalu mendalam karena masyarakat desa Kelangdepok sudah berhasil melakukan ASI Eksklusif sejak bayi usia 0 sampai 6 bulan. “Alhamdulillah untuk program ASI Eksklusif di desa Kelangdepok ini berjalan lancar dan ibu-ibu yang berhasil melakukan ASI Eksklusif akan diberikan sertifikat sebagai bukti”, tutur Bu Erna (39), salah satu perangkat desa.
Kemudian untuk materi MPASI dan 1000 hari pertama kehidupan anak disampaikan secara mendalam agar masyarakat desa Kelangdepok khususnya ibu-ibu lebih memahami mengenai waktu dan cara pemberian MPASI (usia diatas 6 bulan) serta pentingnya pemberian nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan anak yang dimulai saat dalam kandungan hingga usia 2 tahun.
Antusias ibu yang mengikuti kegiatan penyuluhan cukup tinggi dengan adanya 40 ibu yang hadir. Kegiatan ini turut mengundang berbagai pertanyaan dari ibu-ibu yang selama ini masih merasa bingung dan belum cukup paham dilingkup kesehatan ibu dan anak.
Terlepas dari penyuluhan GIP5, lancarnya kegiatan ini juga didukung oleh teman-teman KKN Undip desa Kelangdepok yang senantiasa membantu dalam hal persiapan hingga selesainya kegiatan ini.
Review : AMS, 29 Januari 2017