Sambutan Hangat Desa Pringsari

Pringsari

Reportase TIM I KKN UNDIP Desa Pringsari, Kecamatan Pringapus

 

 

Universitas Diponegoro kembali menerjunkan mahasiswa dan mahasiswinya dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), tepatnya Tim I KKN Universitas Diponegoro Tahun 2017.

 

Pada hari Senin, 9 Januari 2017, telah diadakan upacara pelepasan Tim I KKN 2016/2017 di Lapangan Widya Puraya Universitas Diponegoro. Kegiatan KKN yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa dan mahasiswi ini bertujuan untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan perkembangan serta kebutuhan masyarakat dengan cara memberikan pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat.

 

TIM I KKN UNDIP 2016/2017 Desa Pringsari, Kecamatan Pringapus – Kabupaten Semarang, tiba di lokasi pada tanggal 9 Januari 2017 siang hari. Dilanjutkan dengan penerimaan mahasiswa TIM I KKN UNDIP di Kecamatan Pringapus untuk memperkenalkan diri kepada perangkat kecamatan dan menjalin silaturahmi. Kemudian kami melakukan kunjungan dan perizinan ke Kepala Desa dan Kepala Dusun khususnya Kepala Desa Pringsari dimana posko TIM I KKN UNDIP berlokasi.

 

Pada saat melakukan kunjungan ke kantor Kepala Desa kita dipersilahkan untuk berbincang dan berdiskusi terbuka dengan Kepala Desa dan Kepala Dusun Pringsari sehingga kami mendapat beberapa informasi mengenai profil desa dan potensi Desa Pringsari.

 

Informasi profil Desa Pringsari yang kita dapat adalah Desa Pringsari terletak di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang yang terdiri dari 6 Dusun meliputi Dusun Krajan, Dusun Tempelsari, Dusun Sambingsari, Dusun Kertosari, Dusun Bogohsari dan Dusun Bangunsari. Jumlah keseluruhan RT dan RW di Desa Pringsari terdiri dari 33 Rukun Tetangga (RT) dan 5 Rukun Warga (RW). Luas wilayah Desa Pringari adalah 2,6 km2 . Berikut batas-batas administrasi Desa Pringsari :

Utara   : Desa Wonorejo

Selatan            : Desa Jatirunggo

Barat   : Desa Derekan

Timur   : Desa Candirejo

Jumlah penduduk desa berkisar 3.591 jiwa tahun 2016, sehingga kepadatan penduduk Desa Pringsari adalah 1.382,75 per km2 . Desa Pringsari memiliki 7 posyandu yang tersebar di dusun Krajan, dusun Tempelsari, dusun Sambengsari, dusun Kertosari, dusun Bogosari, dan dusun Bangunsari, serta 1 Poskesdas. Desa Pringsari memiliki 6 orang kader posyandu terlatih dan 1 bidan desa. Sejak tahun 2012, PT. Phapros  membina kader-kader posyandu yang ada di dusun Bogosari dan Bangunsari sehingga masalah gizi buruk yang ada di kedua dusun tersebut teratasi, dan hingga saat ini sudah tidak ada anak mengalami gizi buruk.

Terdapat potensi desa diantaranya beberapa sumber mata air meliputi Sendang Ringin, Sendang Klopo, Sendang Bendo, Sendang Pucung yang terletak di Dusun Krajan. Selain itu terdapat wisata religi Gunung Munggut yang merupakan makam Syekh Basyaruddin terletak di Dusun Kertasari. Di Dusun Bogohsari terdapat Hutan Rakyat yang pernah mengikuti perlombaan dan mendapatkan peringkat 2 untuk Lomba Pelestarian Lingkungan Hutan Rakyat Tingkat Kabupaten.

 

Aktivitas minggu pertama yang dilakukan oleh TIM I KKN UNDIP desa Pringsari pada hari Selasa, 10 Januari 2017 yaitu melakukan kunjungan ke Kantor Bupati Kabupaten Semarang dalam rangka penerimaan mahasiswa TIM I KKN UNDIP, selanjutnya adalah pengembalian mahasiswa KKN menuju kecamatan masing-masing untuk mulai melaksanakan tugas.

 

Pada hari Rabu, 11 Januari 2017 TIM I KKN UNDIP desa Pringsari melakukan kunjungan ke Kantor Kepala Desa Pringsari untuk memperkenalkan diri kepada perangkat desa Pringsari, menjalin silaturahmi serta melakukan sosialisasi program kerja monodisiplin dan multidisiplin dari TIM I KKN UNDIP. Pada siang hari, melakukan kunjungan silaturahmi ke sekolah-sekolah dasar dan puskesmas.

 

Aktivitas yang dilakukan terkait UMKM (Usaha Menengah Kecil Mikro) koordinator desa dan teman-teman Desa Pringsari melakukan pertemuan dengan salah satu UMKM di Dusun Krajan yakni, UMKM Jamur.

 

Selanjutnya UMKM yang dikunjungi adalah Dusun Bogosari dan Bangunsari. Jenis usaha adalah kerajinan seperti tas yang memanfaatkan bahan baku plastik berasal dari bank sampah yang telah dipilah di dusun tersebut. Selain itu terdapat kerajinan lainnya seperti bunga dengan memanfaatkan sedotan plastic bekas dan koran bekas. UMKM lainnya meliputi keset dengan bahan baku kain perca dan mebel. Kami juga mengunjungi bank sampah yang sudah menerapkan sistem pemilahan sampah yang dapat didaur ulang untuk meningkatkan nilai ekonomi sampah tersebut.

 

Survei lokasi untuk program posdaya di keempat pilar namun belum melakukan pendataan. Hanya sebagian pendataan di pilar lingkungan dan pendidikan namun belum selesai. Survei tersebut dilakukan mulai dari tanggal 16 Januari hingga 19 Januari 2017.

 

Hari Sabtu tanggal 21 Januari 2017 pukul 06.00 kami semua bersama dengan Kepala Desa Pringsari dan Ibu Kepala Desa jalan pagi bersama menuju ke sawah  yang terletak di timur posko KKN Desa Pringsari.

 

 

 

Upacara Pelepasan TIM I KKN UNDIP

 

 

 

 

 

TIM I KKN UNDIP Tiba  di Kecamatan Pringapus

 

 

 

 

 

 

Upacara Penerimaan Mahasiswa KKN oleh BUPATI Kab. Semarang

 

 

 

 

 

Kunjungan ke Kantor Kepala Desa Pringsari

 

 

 

 

Bertemu dengan Kepala Desa Pringsari

 

 

Berbincang pada Pemilik UMKM Jamur

 

 

 

Melihat Sawah dan Makam Syekh Basyaruddin dengan pak Kades dan bu Kades

 

 

Makam Syekh Basyaruddin