PENYULUHAN PEMBUATAN MP-ASI DAN KONSELING GIZI BALITA GIZI KURANG DI POSYANDU ANJANI KELURAHAN TROMPO
Kendal (18/1), hari Rabu pagi mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim I Tahun 2017 Kelurahan Trompo, Jotang, dan Tunggulrejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal melakukan Penyuluhan Pembuatan MP-ASI dan konseling gizi buruk di posyandu Anjani RT 8 RW 2 Kelurahan Trompo bagi ibu-ibu balita dengan balita gizi buruk di daerah tersebut. Acara di mulai pada pukul 08.30 WIB di awali dengan kegiatan posyandu rutin yaitu penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan serta imunisasi oleh bidan setempat. Setelah itu acara penyuluhan dan konseling gizi.
Pada acara penyuluhan diawali dengan pembagian leaflet pedoman pembuatan MP-ASI dan sampel MP-ASI bagi anak usia 6-9 bulan dan 9-12 bulan dalam bentuk bubur beras santan dan bubur sayur. Ibu-ibu sangat antusias mendengarkan penjelasan dari penyuluh, beberapa pula mengajukan pertanyaan dan sebagian besar ibu yang awalnya belum mengerti bagaimana cara pemberian MP-ASI dengan tekstur, porsi dan komposisi yang tepat bagi bayi dan balita.
Kemudian acara di lanjutkan dengan konseling gizi balita gizi buruk, karena antusias para ibu-ibu sehingga tidak hanya ibu dengan balita gizi kurang saja yang mendapatkan konsultasi, namun juga ibu – ibu yang lain yang peduli dengan stastus gizi bayinya sehingga beberapa ibu harus mengantri dan bersabar menunggu giliran. Acara selesai pukul 11.30 WIB.
Setelah acara konsultasi selesai, para mahasiswa di tugaskan untuk mengunjungi salah seorang rumah warga yang tidak mengunjungi posyandu. Di dalam rumah tersebut terdapat 3 balita dan 2 orang wanita dan salah satunya merupakan lansia sehingga keduanya mengeluh kewalahan untuk membawa para balita tersebut ke posyandu karena mereka akan menangis. Edukasi tentang pentingnya datang ke posyandu di berikan kemudian menimbang dan mengukur tinggi badan dan memeriksa status gizi balita tersebut.
Berdasarkan kegiatan hari Rabu (18/1) dapat di simpulkan bahwa dengan adanya penyuluhan, konseling dan pemberian leaflet meningkatkan antusias para ibu untuk lebih peduli dan memperhatikan kesehatan bayi dan balitanya. Semoga kegiatan tersebut kedepannya dapat mengurangi jumlah balita gizi kurang di daerah tersebut.
Proses pemberian penyuluhan di teras posyandu (18/1)
Proses konseling gizi balita gizi kurang (18/1)
Proses konseling gizi balita gizi kurang (18/1)
Antusias ibu balita pada konseling status gizi balita. (18/1)
Editor : Bhakti Etza Setyani. S.Pt., M.Sc
Tanggal : 25 Januari 2017