SENAM HAMIL, IBU SEHAT JANIN KUAT

bonos 2

Bonomerto- Kegiatan Tim 1 KKN Undip mengadakan senam Ibu Hamil pada kelas Hamil di Aula Balai Desa sebagai kegiatan rutin setiap bulannya. Salah satu program mahasiswa Undip Fakultas Kedokteran memiliki program Optimalisasi Ibu Hamil melalui Senam Ibu Hamil sebagai Program Kerja Tim 1 KKN Undip, Efilia Intan Sari.

Program kerja ini dimulai pada pukul 10.00 WIB yang dihadiri oleh 8 ibu hamil yang di dampingi oleh Bidan Desa Bonomerto yaitu Bidan Linggar Hastuti.

 

“Kedatangan mas dan mba KKN disini sangat membantu, dari yang dijelaskan dan di praktekkan senam hamil oleh mba Intan jadi dapet ilmu baru dan bisa dilakukan para ibu hamil dirumah dengan rutin” ujar Bidan Desa Bonomerto Linggar Hastuti saat pembukaan kegiatan senam Ibu Hamil (Jumat, 20/01).

 

Kegiatan Senam Hamil ini dimulai pada pukul 10.00 WIB yang diikuti hanya 8 orang ibu hamil dari 10 ibu hamil. Kegiatan ini sangat diikuti dengan antusias dan di dukung oleh perangkat desa tersebut. Bukan hanya itu, kegiatan ini tidak lepas dari dampingan dan bimbingan dari Bidan Desa Bonomerto.

 

Sejauh ini, para ibu hamil di Desa Bonomerto belum ada yang mengalami sakit setelah Senam. Senam yang dilakukan disini memiliki dampak baik bagi ibu dan janinnya.

“Fungsi utama dari senam ini adalah untuk memperkuat dan mempertahankan elastisitas dinding perut, ligamen, dan otot-otot dasar panggul dan jaringan yang berperan dalam mekanisme persalinan” kata Intan mahasiswa Ilmu Keperawatan Tim 1 KKN Undip.

 

Intan mengatakan, dengan senam ibu hamil ini dapat melonggarkan sendi-sendi yang berhubungan dengan persalinan sehingga memudahkan jalannya persalinan nanti tanpa ada hambatan apapun. Yang diharapkan kepada ibu hamil adalah tetap menjaga kesehatan dengan makan-makan yang sehat dan bergizi agar pertumbuhan janin menjadi sehat dan dukungan senam ibu hamil juga.

 

Akhir dari kegiatan tersebut adalah rileksasi dengan menarik nafas dan kemudian membuangnya dengan perlahan. Guna untuk menghadapi sakit pada ibu yang akan melakukan persalinan sampai pembukaan bisa dikatakan “lengkap”.

 

“Sangat penting dilakukan oleh ibu hamil yaitu teknik Relaksasi Nafas Dalam yang berfungsi sebagai Manajemen Nyeri Melahirkan. Untuk pelaksanaannya, sebelum memulai teknik tersebut penting adanya rileksasi, kemudian tarik nafas dari hidung dan tahan selama 10 detik, kemudian buang nafas dari mulut”, kata Bidan Linggar. (citra nainggolan)