Diversifikasi Komoditas Jagung Menjadi Berbagai Macam Prodak Olahan Sebagai Upaya Peningkatkan Keuntungan Petani Bagi Masyarakat

GROBOGAN- Tanaman jagung sangat melimpah di desa,namun saat ini petani hanya menjual jagung dalam bentuk jagung pitil atau jagung kering saja. Sementara harga jagung perkilo hanya dikisaran Rp 2 ribu.

“Diperlukan diversifikasi pangan untuk meningkatkan nilai ekonomi jagung. Seperti jenang jagung, lepet jagung, talam, bubur jagung, emping dan panganan dengan jagung,” kata Bayu Angga Yuda, mahasiswa KKN Undip di Desa Bandungharjo, Kecamatan Taroh, Kabupaten Grobogan, Sabtu 9 Februari 2019.

Rasa jagung memiliki rasa khas yang tidak dapat dari bahan makanan lainnya, seperti rasa manis khas jagung. “Kandungan gizinya juga tinggi, baik untuk dikonsumsi para lansia dan balita,” tambahnya