Pengenalan Pembuatan Squash Rambutan di Desa Alasdowo

Pati, Alasdowo – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro periode 1 desa Alasdowo, kecamatan Dukuhseti, kabupaten Pati melaksanakan “Pengenalan Pembuatan Squash Rambutan di Desa Alasdowo” kepada ibu – ibukader PKK desa Margomulyo. Selasa (15/01/2019), kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan di aula desa Alasdowo. Kegiatan ini untuk memberikan inovasi baru pemanfaatan buah rambutan. Rambutan merupakan tanaman yang sering dijumpai di lingkungan desa Alasdowo, rambutan bukan hanya terdapat di perkebunan tetapi diperkarangan rumah warga Alasdowo.

Squash merupakan sirup pekat non-alkohol yang digunakan dalam pembuatan minuman. Biasanya terdiri dari perisa buah atau jus buah, air, dan gula atau pengganti gula. Pengenalan pembuatan squash rambutan kepada warga desa Alasdowo dikarenakan kurangnya inovasi produk makan berbahan dasar buah rambutan. Warga desa Alasdowo memanfaatkan buah rambutan dengan cara dimakan secara langsung. Buah rambutan adalah buah musiman sehingga warga desa Alasdowo dan sekitarnya hanya dapat menikmati buah rambutan ketika musim rambutan saja. Dengan inovasi produk pembuatan squash rambutan, warga desa Alasdowo dapat menikmati buah durian tanpa harus menunggu musim rambutan tiba karena masa simpan dari squash rambutan lebih lama daripada buah rambutan itu sendiri. Produk squash rambutan dapat dijual sehingga dapat digunakan untuk menambah pendapatan desa.