Pelatihan Pembuatan Pestisida dari Limbah Putung Rokok
Desa Gesing, 10 Februari 2019 – Putung rokok merupakan salah satu limbah atau sampah yang sering kita jumpai di jalan maupun tempat sampah. Ditambah tidak sedikit manusia yang mengkonsumsi rokok termasuk di Desa Gesing. Setiap diselenggarakannya acara atau perkumpulan terutama pria akan disediakan rokok sebagai hidangan untuk para tamu undangan. Dan pasti kita akan menemui sampah putung rokok yang berserakan disekitar acara. Melihat hal tersebut, tim pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro memperkenalkan kepada warga desa tentang pemanfaatan putuh rokok menjadi pestisida.
Pestisida merupakan bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atua menmbasmi organisme pengganggu. Biasanya digunakan petani untuk merawat sawahnya agar hasil yang dicapai maksimal. Tidak sedikit atau bahkan mayoritas petani menggunakan pestisida berbahan dasar kimia yang memiliki efek samping kepada tanaman dan untuk kesehatan pengkonsumsi.
Dengan memanfaatkan putung rokok, petani dapat memproduksi pestisidanya sendiri dari bahan dasar yang sangat mudah ditemukan. Yang awalnya hanya menjadi sampah atau limbah, sekarang mampu dijadikan pestisida yang tentunya bermanfaat bagi para petani. Selain bahan dasar yang mudah didapatkan, pestisida ini juga ramah lingkungan dan ekonomis bagi para petani.