Edukasi Pemanfaatan Air Teh untuk Uji Kualitas Air Layak Konsumsi

Tempuran, Brati, Kabupaten Semarang- Kegiatan Tim Pengabdian Universitas Diponegoro pada tanggal 19 Juli 2019 di desa Tempuran melakukan Edukasi Pemanfaatan Air Teh untuk Uji Kualitas Air Layak Konsumsi. Kegiatan ini dilaksanakan di balai desa Tempuran dan dihadiri oleh sebagian warga masyarakat.

Analisis kualitas air dapat dilakukan di laboratorium maupun secara sederhana. Pemeriksaan di laboratorium akan menghasilkan data yang lengkap dan bersifat kuantitatif, namun biayanya cukup mahal. Untuk menguji kualitas air, seperti kekeruhan, berwarna dan berbau dapat langsung bisa dideteksi dengan panca indera. Namun air yang terlihat jernih dan tidak berbau belum tentu aman untuk digunakan untuk minum. Karenanya perlu diuji kualitasnya apakah memenuhi syarat kesehatan ataukah tidak.

Analisis secara sederhana dapat dilakukan sendiri di rumah untuk menguji kandungan kimia dalam air, yaitu sebagai berikut :

  1. Setengah gelas air yang akan diperiksa dicampurkan dengan segelas air teh.
  2. Selanjutnya didiamkan dalam keadaan terbuka hingga satu malam
  3. Periksalah apakah ada perubahan warna, lendir dan lapisan seperti minyak di permukaan.

Semakin cepat perubahan yang terjadi pada air teh menunjukkan semakin tinggi kandungan kimiawi air tersebut. Bila perubahannya lambat atau baru berubah setelah pengamatan satu malam, kandungan kimiawinya lebih sedikit, namun tetap air itu kurang baik dikonsumsi.

Dengan kegiatan ini, diharapkan warga masyarakat dapat melakukan pengujian kualitas air konsumsi secara mandiri. Harapan tentunya semakin meningkat taraf hidup khususnya konsumsi air sehat menyehatkan bagi warga Desa Tempuran.