Pelatihan Pembuatan Alat Pengolah Limbah Plastik Menjadi BBM Pada Warga Desa Blendung

Blendung, Ulujami, Pemalang (16/01/19). Pada hari Rabu telah dilakukan program kerja “Pelatihan Pembuatan Alat Pengolah Limbah Plastik Menjadi BBM Pada Warga Desa Blendung”, program kerja tersebut merupakan pelatihan tentang bagaimana cara membuat alat pengolah limbah plastik menjadi BBM. Yang mana program ini dilakukan oleh Joko Trianto dari Tim I KKN 2019, kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat umum. Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat dapat mereduksi jumlah limbah plastik dari lingkungannya sehingga menciptakan lingkungan yang sehat.
Sampah plastik menjadi masalah tersendiri yang perlu diperhatikan. Hal ini disebabkan sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Sampah plastik juga tidak ramah lingkungan dan merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca jika penguraian sampah ini dilakukan dengan cara dibakar.
Menurut beberapa penggiat, secara umum, mekanisme konversi sampah plastik menjadi BBM adalah dengan menggunakan metode pirolisis, yaitu memanaskan plastik pada suhu di atas 400oC tanpa oksigen. Pada suhu tersebut, plastik akan meleleh dan kemudian berubah menjadi gas. Pada saat proses tersebut, rantai panjang hidrokarbon akan terpotong menjadi rantai pendek.
Proses selanjutnya adalah pendinginan yang dilakukan pada gas tersebut sehingga gas akan mengalami kondensasi dan membentuk cairan. Cairan inilah yang nantinya menjadi bahan bakar, baik berupa bensin maupun bahan bakar diesel. Untuk mendapatkan hasil dan performa yang lebih baik, maka ditambahkanlah katalis. Beberapa parameter sangat berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan antara lain yaitu suhu, waktu, dan jenis katalis.