Edukasi dan Pelatihan Sistem Resirkulasi Dalam Budidaya Ikan Nila

Gemawang, Temanggung (4 Juli 2019) Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Gemawang dengan pengisian materi terkait Edukasi dan Pelatihan Sistem Resirkulasi Dalam Budidaya Ikan Nila dibawakan oleh Ana Liana Wahyuningrum mahasiswa KKN TIM 2 Desa Gemawang Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung. Pembudidayaan ikan nila di d Desa Gemawang masih secara tradisional dengan cara nenebarkan benih ikan di kolam budidaya tanah. Karena itu sistem resirkulasi di kenalkan agar pembudidaya mengerti dan diharapkan hasil panen ikan nila menjadi lebih melimpah.

Pakan atau pelet yang dimakan ikan tentunya mengandung protein, karbohidrat, mineral dan nutrisi lainnya. Ketika pakan tersebut disekresikan, berubah menjadi kotoran padat yang dikeluarkan dari anus dan ammonia dari insang. Selama beberapa waktu, kotoran padat ini melalui proses dekomposisi oleh bakteri. Kemudian menghasilkan amonia yang sesegera mungkin harus disingkirkan dari kolam. Bagaimanapun juga teknik resirkulasi harus dilakukan secara cermat dan sistematis untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tak mengganggu atau berdampak pada organisme perairan.

Resirkulasi akuakultur pada dasarnya adalah teknologi pada budidaya perikanan atau organisme perairan dengan cara memanfaatkan kembali air yang telah digunakan dalam sistem produksi atau air bekas. Sistem ini didasarkan pada penggunaan filter mekanik dan biologis pada wadah terkontrol, dan bisa diterapkan pada budidaya ikan nila.