Pelatihan Masyarakat Desa Mojosari dalam Pembuatan Biopestisida dari Limbah Puntung Rokok
Mojosari, 2 Agustus 2019 – Biopestisida atau dapat disebut dengan pestisida alami terbuat dari bahan-bahan alami. Jenis pestisida nabati mudah terurai di alam, sehingga tidak mencemarkan lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan ternak, karena residunya akan terurai dan mudah hilang. Di Desa Mojosari banyak dijumpai limbah puntung rokok yang dapat dijumpai hampir di semua rumah warga. Limbah puntung rokok tidak dimanfaatkan serta dapat menjadi limbah yang mengotori lingkungan sekitar.
Puntung rokok terdiri dari tembakau yang mengandung senyawa niktin sebagai anti hama yang bersifat racun saraf bagi serangga. Oleh karena itu, dipilihlah program pembuatan pestisida nabati dengan memanfaatkan sisa limbah puntung rokok dari Desa Mojosari Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Maksud dari kegiatan ini adalah menciptakan pestisida nabati yang dapat membantu para petani di desa purwokerto untuk membasmi hama yang menyerang tanaman serta lebih ramah lingkungan dan dapat meningkatkan hasil produksi panen tanaman.
Kegiatan Mahasiswa KKN memberikan praktek cara pembuatan pestisda nabati serta pendalaman materi mengenai kelebihan dan manfaat dari mengunakan pestisida nabati dari puntung rokok. Memberikan pandangan kepada para petani mengenai keunggulan menggunakan pestisida nabati dibandingkan dengan pestisida kimia kepada para petani, serta mempraktekan cara pembuatan pestisida nabati dari limbah puntung rokok sembari dilakukan juga sesi tanya jawab. Para petani juga diberikan kesempatan melihat bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pestisida nabati.