Pelatihan Pengolahan Limbah Padat Organik menjadi Kompos secara Sederhana Kepada Masyarakat Desa Mojotengah

Mojotengah, 29 Juli 2019 – Tim pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro tahun 2019 periode 2 Desa Mojotengah telah melaksanakan pelatihan pengolahan limbah padat organik. Limbah ini akan diproses atau diolah menjadi pupuk kompos dengan cara yang sederhana. Kegiatan ini sangat didukung oleh perangkat desa setempat, pasalnya banyak sampah padat organik dipasar yang tidak tahu harus dikemanakan dan pilihan akhir adalah dibuang. Maka dari itu, tim hadir untuk melakukan pengabdian dan memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang yang bermanfaat.

Limbah padat berupa sampah organik seperti sisa sayuran, ranting, dan dedaunan, adalah bahan utama pembuatan kompos. Limbah padat berupa bahan organik yang ditujukan untuk pembuatan kompos dapat juga menjadi bahan pengisi biopori untuk membantu peresapan air hujan menjadi air tanah.

Kompos sangat bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah sekaligus mengkondisikannya sebagai tanah yang kaya akan unsur hara sehingga menjadi habitat sempurna bagi pertumbuhan tanaman.

Cara pembuatannya yang relatif mudah, bahan yang tersedia berlimpah, serta biayanya yang murah menyebabkan pengolahan sampah jenis ini menjadikannya sebuah kelebihan, sebab sangat sesuai diterapkan di Indonesia.