Pelatihan Pembuatan Lubang Resapan Biopori di Desa Kalipancur

Semarang – Tim Pengabdian kepada Masyarakat KKN Undip tanggal 11 Juli 2019, melakukan Pelatihan Pembuatan Lubang Resapan Biopori di Desa Kalipancur Kecamatan Blado Kabupaten Batang untuk dapat memberikan pelatihan dan juga pendampingan kepada masyarakat setempat.
Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata, salah satu peneliti dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori.
Dengan peningkatan daya resap air yang lebih baik, maka resiko terjadinya banjir maupun genangan air menjadi kecil, selain itu dengan resapan air yang bagus maka kondisi air tanah akan terjaga baik untuk makhluk hidup tumbuhan maupun misalnya tejaganya debit air sumur dangkal.