Pelatihan dan Pendampingan Kreasi Tahu Menjadi Inari Sushi di Desa Tanjung Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan

Tirto, Pekalongan (16 Februari 2019) Kegiatan dilaksanakan di Rumah Kader PKK Desa Tanjung dengan pengisian materi terkait Pelatihan dan Pendampingan Kreasi Tahu Menjadi Inari Sushi dibawakan oleh Audylia Noerdani mahasiswa KKN TIM 1 Desa Tanjung Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Dalam pelaksanaan kegiatan dibimbing oleh Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum dari Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro. Desa Tanjung dikenal sebagai sentra tahu dan tempe di Kecamatan Tirto karena banyak pengrajin tahu, dari pengrajin kecil rumahan sampai pengrajin besar yang memiliki tempat pembuatan sendiri, tetapi hanya sebatas memproduksi tahu untuk dijual langsung. Padahal tahu bisa di olah menjadi berbagai macam olahan yang lebih menarik dan bergizi.

Dari kegiatan ini dikenalkan olahan tahu berupa Inari Sushi. Sushi Inari adalah jenis Sushi dimana nasi dimasukan kedalam kantung tahu goreng yang rasanya manis pedas. Sushi ini juga biasa dikenal sebagai Oinarisan atau Oinari atau Inari. Selain enak dan mudah membuatnya, inari sushi ini juga cocok untuk dijadikan bekal untuk anak-anak. cara pembuatannnya mudah yaitu gunting inari (kulit tahu goreng) menjadi dua. Rebus air, gula dan Kikkoman hingga mendidih. Masukkan inari dan rebus selama 15-20 menit. Angkat inari dan dinginkan. Isi bagian dalam kulit tahu dengan nasi sushi.