Upaya 5R dalam Perwujudan Konsep Zero Waste Skala Rumah Tangga

Bojong, 10 Januari 2019 – 5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar. Bila tempat kerja tertata rapi, bersih, dan tertib, maka kemudahan bekerja perorangan dapat diciptakan, dan dengan demikian 4 bidang sasaran pokok industri, yaitu efisiensi, produktivitas, kualitas, dan keselamatan kerja dapat lebih mudah dicapai.

Dikutip dari wikipedia, bebas sampah (bahasa Inggris: zero waste) adalah filsafat yang mendorong perancangan ulang daur sumberdaya, dari sistem linier menuju siklus tertutup, sehingga semua produk digunakan kembali. Tidak ada sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan insinerator atau teknologi termal lainnya (gasifikasi, pirolisis). Proses yang terbaik adalah meniru bagaimana sumberdaya di daur ulang secara alami. 

Tim pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro melaksanakan edukasi tentang 5R tersebut dalam lingkup rumah tangga kepada masyarakat desa di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Sekaligus mengkampanyekan konsep zero waste dalam peneran 5R tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat desa setempat teredukasi tentang 5R yang dipadukan dengan konsep zero waste.

Zero waste sedang gentar-gentarnya dikampanyekan oleh seluruh negara untuk mengurangi sampah yang nantinya akan berdampak negatif kepada bumi. Namun, memang informasi tersebut tidak terlalu terdengar sampai ke desa karena keterbatasan insfrastruktur teknologi informasi. Maka dari itu, tim mencoba untuk membantu usaha pemerintah melalaui sosialisasi di desa-desa agar kampanye ini tersebar luas dan merata sampai ke pelosok desa.