Persiapan Pernikahan guna Mendukung Kesehatan Reproduksi
(09/02) Menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang sangat penting, terutama pada remaja. Sebab, masa remaja adalah waktu terbaik untuk membangun kebiasaan baik menjaga kebersihan, yang bisa menjadi aset dalam jangka panjang.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), remaja adalah orang yang berusia 12 hingga 24 tahun. Masa remaja merupakan peralihan dari kanak-kanak menjadi dewasa. Artinya, proses pengenalan dan pengetahuan kesehatan reproduksi sebenarnya sudah dimulai pada masa ini. Secara sederhana, reproduksi berasal dari kata “re” yang berarti kembali dan “produksi” yang artinya membuat atau menghasilkan. Dikutip dari www.halodoc.com
Kecamatan Toroh kedapatan tim pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro dengan memberikan edukasi persiapan pernikahan dari perspektif kesehatan reproduksi.

Kegiatan ini didatangi oleh remaja wanita yang memiliki jangka waktu pernikahan masih kurang dari 1 tahun. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. dr. Julian Dewantiningrum, Sp.OG., M.Si.Med, sebagai penanggung jawab dari kegiatan edukasi tersebut.
Harapan dari kegiatan ini adalah dapat menambah wawasan terhadap remaja wanita yang baru menikah, serta memberikan edukasi yang sesuai dalam menghadapi pernikahan.