Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Deteksi Stunting di Kec Mlonggo Jepara
Jepara, Mlonggo – Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan disebabkan oleh asupan makanan ibu hamil selama kehamilan yang kurang bergizi. Dampak dari stunting dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak seperti mengakibatkan pertumbuhan anak terganggu hingga memiliki tubuh pendek selain itu dapat mengganggu kemampunan kognitif anak hingga daya tahan tubuh anak melemah.
Oleh karena hal tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro periode II kecamatan Mlonggo, kabupaten Jepara melaksanakan program “Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Deteksi Stunting di Kec Mlonggo Jepara”. Senin (01/07/2019), program pengabdian masyarakat tersebut di ikuti oleh kader posyandu kecamatan Mlonggo. Dalam pelaksanaan kegiatan dibimbing oleh dr. Bambang Hariyana, M.Kes dari Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro. Program tersebut berjalan dengan harapan agar kader Posyandu kecamatan Mlonggo dapat mendeteksi tanda – tanda stunting pada anak atau ibu hamil. Kader Posyandu juga diharapkan dapat mendampingi dalam perbaikan gizi anak – anak ketika terjadi stunting.