Aplikasi Penambahan Ekstra Temulawak Dalam Pakan Buatan Untuk Peningkatan Pertumbuhan Ikan di Kec Pakis Aji, Jepara

Jepara, Pakis Aji – Sentra penghasil ikan konsumsi air tawar kabupaten Jepara terletak di kecamatan Pakis Aji, desa Plajan. Sebagian besar penduduk desa Plajan bermata pencaharian sebagai pembudidaya ikan air tawar seperti lele, ikan nila atau gurami. Akan tetapi para pembudidaya ikan masih merasa kurang dengan waktu pertumbuhan ikan yang dinilai kurang cepat.

Oleh karena itu, Rabu (17/07/2019) Tim Pengabdian Masyarakat Periode II Universitas Diponegoro desa Plajan, kecamatan Pakis Aji, kabupaten Jepara melaksanakan program “Aplikasi Penambahan Ekstra Temu lawak Dalam Pakan Buatan Untuk Peningkatan Pertumbuhan Ikan di Kec Pakis Aji, Jepara”. Program tersebut bertujuan agar pembudidaya ikan konsumsi air tawar dapat mempersingkat waktu panen dengan meningkatkan pertumbuhan ikan dengan memanfaatkan ekstra temulawak. Dalam pelaksanaan program ini dibimbing oleh Dr. Ir. Pinandoyo., M.Si dari Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro.

Ekstra temulawak dipilih untuk meningkatkan pertumbuhan ikan karena Temulawak dapat memberikan imunostimulan yang mampu memberikan respon kekebalan tubuh ikan secara langsung terhadap antigen yang masuk ke dalam tubuh ikan. Salah satu kandungan temulawak adalah kurkumin yang dapat menghambat pertumbuhan dan mematikan mikroorganisme, salah satunya Aeromonas hydrophila (sumber: ejournal3.undip.ac.id).