Pengendalian Nyamuk Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

Klambu, Grobogan (2 Juli 2019) Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Terkesi dengan pengisian materi terkait Pengendalian Nyamuk Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dibawakan oleh Arif Maldini mahasiswa KKN TIM 2 Desa Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan. Dalam pelaksanaan kegiatan dibimbing oleh Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes dari Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro. Kasus demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan di desa Terkesi. Hampir setiap tahun kasus demam berdarah dengue terjadi, terlebih lagi pada musim penghujan yang sedang berlangsung saat ini.

Kader pemantau jentik (Jumatik) memiliki peran yang penting dalam pengendalian vektor demam berdarah dengue (DBD) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) . Peningkatan partisipasi masyarakat melalui kader pemantau Jumantik perlu diberi pengetahuan cara melakukan pencegahan perkembangan jentik nyamuk.

Nyamuk mudah berkembang biak dengan meningggalkan telurnya di air kemudiantelur ini menjadi jentik yang akan menjadi nyamuk. Maka jentik ini perlu diberantas salah satunya dengan menutup air tendon yang ada di rumah. Jika tendon air tidak dapat di tutup kuras tendon air dirumah secara berkala