Pemanfaatan foto sel sebagai saklar otomatis pada lampu penerangan luar di 2 musholla di Desa Slungkep Kecamatan Kayen Kabupaten Pati
Kayen, Pati(08/07/19). Pada hari Senin telah dilakukan program kerja pengabdian masyarakat “Pemanfaatan foto sel sebagai saklar otomatis pada lampu penerangan luar di 2 musholla di Desa Slungkep Kecamatan Kayen Kabupaten Pati”, program kerja pengabdian tersebut merupakan kegiatan modifikasi yang dilakukan pada fasilitas setempat dengan tujuan meningkatkan kinerja fasilitas. Yang mana program ini dilakukan oleh Eko Ariyanto, ST., M.T dari Pengabdian Masyarakat Tim II KKN 2019, kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat umum. Kegiatan ini dilakukan agar fasilitas umum berupa musholla tersebut dapat lebih berhemat dalam pemakaian listriknya, serta marbot musholla tidak perlu repot-repot mengatur kelistrikan musholla setiap saat.
Fotocell atau biasa disebut photo controls adalah sebuah saklar yang bekerja secara otomatis. Seperti pembahasan di atas, mengenai lampu penerangan jalan yang bekerja secara otomatis menggunakan sensor intensitas cahaya. Fotosel akan memutuskan sumber listrik menuju lampu saat intensitas cahaya terang, sehingga lampu akan padam, dan begitu pula sebaliknya fotosel akan terhubung dan mengalirkan sumber listrik menuju lampu ketika itensitas cahaya kurang (gelap), sehingga lampu akan menyala. Jika perubahan energi lampu penerangan jalan adalah energi cahaya menjadi energi listrik, maka berbeda dengan perubahan energi pada lampu tl energi listrik diubah menjadi energi cahaya. Seperti halnya pada bohlam lampu yang menyala akan terjadi perubahan energi listrik menjadi energi cahaya.
Fotosel dapat bekerja terhubung dan terputus secara otomatis karena didalamnya terdapat komponen yang disebut dengan LDR (Light Dependent Resistance). LDR memiliki arti Resistan (hambatan) yang nilai resistansinya akan berubah sesuai dengan intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai dari resistan (hambatan) akan menurun atau berkurang jika terkena intensitas cahaya yang kecil atau gelap. Besarnya nilai resistan LDR saat terkena cahaya gelap sekitar 500 ohm. Dikarenakan nilai resistan atau hambatan pada LDR menjadi kecil, maka akan menyebabkan tegangan listrik mengalir dan lampu menyala. Begitu pula sebaliknya, nilai resistan atau hambatan LDR akan bertambah ketika terkena intensitas cahaya yang besar atau terang. Nilai dari resistan LDR saat diberi cahaya gelap yaitu sekitar 200 K ohm. Karena nilai resistan pada LDR menjadi meningkat, maka menyebabkan tegangan listrik menuju lampu terhambat atau lampu menjadi padam.(Nusacaraka)