Peningkatan Kualitas Jerami Padi sebagai Pakan Sapi Melalui Teknologi Fermentasi di Desa Banding Kec. Bringin Kab. Semarang
Banding, Kabupaten Semarang – Jerami merupakan bahan organik potensial yang paling banyak dimiliki oleh petani padi. Pemberian jerami sebagai sumber bahan organik tanah dapat diberikan dalam bentuk brangkasan kering, abu, ataupun kompos jerami. Kompos jerami memiliki kandungan C-organik yang tinggi dan mampu menambah kandungan bahan organik tanah. Pemakaian kompos jerami yang konsisten dalam jangka panjang akan dapat menaikkan kandungan bahan organik tanah dan mengembalikan kesuburan tanah di sawah.
Jerami padi yang difermentasi dijadikan sebagai pakan berserat utama untuk ternak sapi, diberikan sebanyak 6-8 kg/ekor/hari. Sedangkan pakan konsentrat diberikan sebanyak 1 % dari berat badan.
Pada hari jumat, 12 Juli 2019 tim pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro memberikan edukasi kepada masuarakat Desa Bandng untuk meningkatkan kualitas jerami padi. Biasanya jerami padi di desa tersebut digunakan untuk pakan sapi. Maka dari itu, perlu adanya peningkatan kualitas pakan agar sapi yang diberi makan akan memiliki tubuh yang sehat. Karena kesehatan sapi akan bergantung dengan apa yang dia makan.
Harapan tim pengabdian masyarakat Undip atas kegiatan ini adalah warga desa setempat memperhatikan gizi pakan sapi melalui kualitas jerami padi yang diberikan.