Pemberdayaan Optimalisasi Pemasaran Gula Aren Yang Higienis dan Mengandung Antioksidan Tinggi Pada Masyarakat

Semarang, Sumowono – Gula aren adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula aren biasanya juga diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan (wikipedia). Gula aren juga memiliki kandungan zat antioksidan yang tinggi dan sekaligus dapat menjadi sumber energi.

Produksi gula aren di Kabupaten Semarang dapat di temukan pada Kecamatan Sumowono. Sebagian wilayah kecamatan Sumowono terletak di dataran tinggi dimana banyak ditumbuh pohon aren yang digunakan untuk memproduksi gula aren. Akan tetapi masyarakat Sumowono belum maksimal dalam pengolahan gula aren. Mira yang telah terkumpul dari pohon aren hanya di buat untuk menjadi gula aren dan di cetak menjadi batangan kemudia di jual. Selain itu kurangnya pengetahuan tentang pemasaran mebuat gula aren hanya dijual dalam bentuk cetakan kecil kepada masyarakat sekitar saja.

Oleh karena itu, Tim Pengabdian Masyarakat Periode II KKN Universitas Diponegoro dengan bimbing dr. Sri Winarni, M.Kes. melaksanakan program “Pemberdayaan Optimalisasi Pemasaran Gula Aren Yang Higienis Dan Mengandung Antioksidan Tinggi Pada Masyarakat”.  Minggu (07/07/2019), program dilaksanakan di posko KKN Universitas Diponegoro kecamatan Sumowono bersama masyarakat petani gula aren.

Tujuan dari program ini agar masyarakat desa Sumowono sebagai petani mira dapat mengelola air aren menjadi gula aren dengan menjaga higienis bahan hinggal hasil jadi. Tim KKN Universitas Diponegoro juga mengajarkan penggunaan media sosial sebagai sarana optimalisasi pemasaran gula aren.