Promosi Digital Sebagai Upaya Penguatan Manajemen Pemasaran Batik Di Kampung Batik Gedong Kota Semarang Menuju Kesiapan Era 4.0

Semarang, Undip –  Kamis (25/04/2019)Tim Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM) FISIP Undip dan di ketuai oleh Dr. Lintang Ratri Rahmiaji, S.Sos., M.Si melaksanakan program “Promosi Digital Sebagai Upaya Penguatan Manajemen Pemasaran Batik Di Kampung Batik Gedong Kota Semarang Menuju Kesiapan Era 4.” bersama Usaha Kecil Menengah (UKM) mitra, Toko Batik Handayani dan Toko Batik Figa.

“Kami ingin dua UKM mitra memiliki sumber daya manusia yang kompeten, sarana dan prasarana pemasaran digital yang mencukupi dan pendampingan pemasaran digital. Sehingga ada peningkatan brand image, daya jangkau pemasaran, sehingga berdampak langsung pada pertumbuhan omzet dan pendapatan sekaligus meningkatkan popularitas Batik Semarang sebagai komoditi unggulan Kota Semarang,” kata ketua Dr Lintang.

Sebagai Langkah pertama Tim PKUM membantu kedua mitra UKM elakukan pendataan ulang aset toko batik, dengan mengklasifikasikan jenis batik yang kemudian dihitung masing-masing jumlah ketersediaannya. Semuanya dicatat dan disimpan secara digital, di mana pencatatan dilengkapi dengan spesifikasi jenis batik dan harga masing-masing item. Tim juga membantu melakukan pengelolaan promosi digital meliputi pembuatan platform website, desain, dan pengunggahan konten, serta penambahan beberapa fitur, ke depannya website batikfiga.com dan batikhandayani.com dipersiapkan menjadi website bisnis. 

Pemilihan UKM dengan alasan Toko Batik Handayani dan Toko Batik Figa, keduanya dipilih karena termasuk pengrajin batik yang memproduksi secara mandiri kain batik motif Semarangan. Keduanya memiliki fokus yang berbeda, yakni Toko Batik Handayani lebih pada Baju Batik yang bisa dipesan khusus baik personal maupun grosir, sementara Toko Batik Figa lebih pada Motif Batik yang bisa dikreasikan sendiri oleh konsumen juga batik EcoPrint yang menggunakan bahan print dan pewarnaan dari alam.