PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI PETERNAK MELALUI PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN PRODUK HASIL KEBUN DAN PEKARANGAN TERINTEGRASI DENGAN TERNAK (LANJUTAN)

Target khusus yang diharapkan dari kegiatan penguatan komodi unggulan masyarakatadalah terbentuk kelompok usaha mikro kecil menengah berbasis produk kebun dan pekarangan, terciptanya mata pencaharian alternatif menyongsong perubahan tataguna lahan pertanian dan terciptanya keluarga petani peternak sehat sejahtera berketahanan pangan.
Target tahun pertama (2017) yang telah diselesaikan yaitu mekanisasi alat produksi usaha kripik dengan alat perajang multiguna, pelatihan menejemen usaha dan pembukuan dan pengolahan hasil kebun untuk kelompok UMKM keripik. Untuk mitra kelompok tani Sendang Subur adalah pembuatan obat hewan herbal berbasis produk simplisis lokal, perbaikan kontainer pengemas dan kemasan obat herbal. Tahun ke dua (2018) telah dilaksanakan penyempurnaan kualitas produk dan kapasitas produksi dan pemasaran, pemanfaatan teknologi informasi untuk pemasaran offline dan online, pelatihan desain merk kemasan, untuk kelompok tani Sendang Subur, serta rintisan usaha terintegrasi dengan BUMDES untuk kelompok ibu-ibu PKK. Tahun ke-tiga direncanakan pembelian alat dan pelatihan untuk diversifikasi usaha dan peningkatan variasi produk, dan pemasaran untuk semua kelompok, serta peningkatan kapasitas kelompok usaha UMKM terintegrasi dengan BUMDES dalam menejemen produksi, penjualan dan administrasi keuangan
Hasil kegiatan tahun pertama menunjukkan perubahan pada kualitas dan produktivitas usaha keripik dilihat dari keseragaman bentuk dan ukuran keripik dan jumlah waktu yang digunakan untuk proses produksi. Untuk usaha jamu ternak, peningkatkan nampak pada efisiensi proses pengemasan, dengan berkurangnya jumlah material tercecer dan berkurangnya resiko kontaminasi, serta meningkatnya akurasi takaran dibanding dari proses sebelumnya. Hasil tahun kedua menunjukkan peningkatan kapasitas produksi, harga jual dan pemasaran untuk usaha keripik, serta peningkatan pemasaran jamu dan dihasilkannya profil pertumbuhan pullet yang dipelihara dengan “jamu” sebagai media pendukung pemasaran jamu. Hasil Tahun ketiga menunjukkan diversifikasi usaha dan peningkatan variasi produk, dan peningkatan pemasaran untuk semua kelompok pengolahan keripik, maupun pengolahan ternak dan limbah telah berhasi dengan baik, namun untuk kelompok usaha UMKM terintegrasi dengan BUMDES sampai saat ini belum bisa dilaksanakan, terkendala pada belum adanya kesepakatan tentangBUMDES di desa Lau.