Peningkatan Produksi UKM Tieng Dengan Bebantuan Teknologi Tepatguna di Daerah Wisata Kejajar Kabupaten Wonosobo
Wonosobo (Juni,2019) – Kegiatan pengabdian yang diadakan oleh tim pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro dalam penguatan Produk Unggulan Masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan alat teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas pengrajin makanan kecil/ camilan khas didaerah Tieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Di Desa Tieng banyak ibu-ibu rumah tangga yang memanfaatkan waktu luangnya dengan membuat makan ringan dengan bahan dasar komoditas yang ada didaerahnya, seperti keripik kentang, wajik carica dan dodol terong Belanda.Dengan peralatan yang sangat sederhana ibu-ibu ini berusaha menghasilkan produk yang berkualitas sehingga menghasilkan keuntungan. Untuk meningkatkan produktivitas UKM yang ada di daerah Tieng ini perlu adanya sentuhan teknologi baik dari Dinas setempat maupun akademisi.Pengembangan dan penerapan alat yang di aplikasikan pada UKM dapat mereduksi waktu proses pembuatan kripik kentang,sehingga meningkatkan produktivitas hingga 2,5 kali dibanding produksi konvensional dan produk yang lebih higienis. Sedangkan aplikasi teknologi tepat guna berupa alat penggorengan dengan tunggu serta pengaturan tataletak peralatan dalam ruang produksi lebih teratur sehingga karyawaan lebih nyaman dalam melaksanakan pekerjaannya. Sehingga mampu meningkatkan produktivitas hingga 5 kali dibanding produksi awal.

Pola pemecahan masalah yang diterapkembangkan secara umum dibagi menjadi empat tahap, meliputi: desain pabrikasi alat penggorengan dan tungku serta tataletak peralatan produksi, pelatihan penggunaan alat di UKM sasaran, pengoperasian alat dan monitoring serta uji keandalan mesin. Kegiatan pelatihan diharapkan agar anggota UKM juga dapat memperoleh bekal dalam perancangan dan pabrikasi alat teknologi tepat guna. Pengujian terhadap keandalan alat proses dilakukan untuk mengetahui tingkat keragaman hasil produksi dari mesin tersebut.