Peningkatan Kesejahteraan Peternak Kalkun Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Lokal dan Limbah Pertanian Sebagai Pakan Alternatif Terintegrasi Zero Waste
Kudus (Juni, 2019). Telah dilakukan program kerja pengabdian masyarakat “Peningkatan Kesejahteraan Peternak Kalkun Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Lokal dan Limbah Pertanian Sebagai Pakan Alternatif Terintegrasi Zero Waste”, program kerja pengabdian tersebut merupakan kegiatan pelatihan membuat jamu sebagai suplemen ayam kalkun. Yang mana program ini dilakukan oleh Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si. dan Sugiharto, S.Pt., M.Sc., Ph.D. dari Pengabdian Masyarkat Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM) 2019, kegiatan ini ditujukan untuk peternak kalkun. Kegiatan ini dilakukan agar dapat menggantikan penggunaan antibiotik pada ternak kalkun, pengurangan kemampuan mikroorganisme patogen dalam memproduksi toksin, menstimuli enzim pencernaan serta dihasilkannya vitamin dan substansi antimikrobial sehingga meningkatkan status kesehatan ternak.
Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP Semarang memberikan pelatihan membuat jamu sebagai suplemen ayam kalkun. Uniknya, jamu kalkun melalui pemanfaatan sumber daya lokal dan limbah pertanian sebagai pakat alternatif terintegrasi zero waste.
Ketua Pelaksana Cahya Setya Utama mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan pengetahuan dan ketrampilan para peternak kalkun di Desa Undaan Tengah.
Pemberian fitobiotik (jamu kalkun) memberikan efek menguntungkan. Di antaranya pengurangan kemampuan mikroorganisme patogen dalam memproduksi toksin, menstimuli enzim pencernaan serta dihasilkannya vitamin dan substansi antimikrobial sehingga meningkatkan status kesehatan ternak.