Pemasangan Foto Sel Sebagai Sakelar Otomatis Pada Lampu Penerangan Jalan Di Dukuh Kebonsari, Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

SEMARANG-Lampu penerangan jalan yang ada di masyarakat pada umumnya masih dikendalikan dengan menggunakan saklar secara manual. Hal ini menyebabkan lampu belum tentu menyala pada malam hari dan belum tentu mati pada siang hari, karena belum tentu ada orang yang mengaktifkan saklar. Demikian pula yang ada dan terjadi di Dusun Kebonsari, Desa Kebon Dalem, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
“Kendala ini bisa diatasi dengan teknologi sederhana, yaitu dengan memanfaaikair foto sel sebagai saklar otomatis, di mana saklar akan akif (hidup) pada kondisi gelap dan tidak akan alrrif (mati) pada kondisi terang. Ini kelebihan pemanfaatan foto sel sebagai saklar otomatis,” kata Priyo Sasmoko ST MEng, Ketua Tim pengabdian di Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Kamis 23 Mei 2019.
Sensor cahaya yang biasanya disebut Light Dependent Resistor atau LDR. Sensor cahaya ini juga memiliki beberapa nama lain seperti foto-resistor, foto-sel, sel foto-konduktif, atau foto-konduktor. Sensor ini merupakan sebuah resistor, di mana resistor ini memiliki besaran resistansi yang dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang masuk menyelimuti permukaannya, sehingga memungkinkan untuk mengaplikasikanya ke dalam saklar untuk menjadi otomatis.