PELATIHAN PEMASARAN PRODUK HOMEMADE MELALUI SOSIAL MEDIA DI KELURAHAN TEMBALANG SEMARANG

Peserta pelaku UMKM, Pemilik Usaha Kapok Lombok dan Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro dalam rangka Pelatihan Pemasaran Produk Homemade Melalui Sosial Media Di Kelurahan Tembalang Semarang
SEMARANG-Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. UMKM telah teruji mampu bertahan dalam beberapa krisis seperti dalam krisi 1998 dan krisi 2008 lalu. Sektor UMKM mampu bertahan dibandingkan industri manufaktur yang pada kenyataanya banyak yang tumbang saat krisis.
Selain itu saat perekonomian jatuh, UMKM juga lebih cepat bangkit berdiri dibandingkan industri besar yang membutuhkan modal besar pula. “Selain permodalan, permasalahan UMKM pada faktor pemasaran. Maka dalam pengabdian ini kami ajak pelaku UMKM di wilayah Tembalang untuk dapat memasarkan di media sosial yang ada, sehingga pasar UMKM semakin luas,” kata Dian Iskandar SAP, MA di Tembalang, Semarang, Kamis 16 Mei 2019.
Selama pengabdian ini juga dibantu oleh beberapa anggota pegabdian diantaranya, Riandhita Eri Wardani SMB MSM, Nurul Imani Kurniawati SE MM, Johan Bhimo Sukoco SSos Msi, Anafil Windriyo SE MM.
Selama pendampingan dihasilkan output perkembangan usaha semakin meningkat. Pelaku UMKM menjadi paham dan dapat memilih strategi pemasaran yang tepat bagaimana bisa menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dengan memperluas jaringan distribusi.
“Meningkatkan omset dan laba penjualan melalui penetapan harga yang lebih sesuai, perbaikan dari segi produk ketela melalui inovasi produk dan olahan, perbaikan kemasan dan label produk serta bagaimana memilih media promosi penjualan secara lebih agresif baik secara offline maupun online melalui pengaplikasian sosial media,” ungkapnya.
Pentingnya Pelatihan-Pelatihan yang telah diberikan dibutuhkan pendampingan secara berkala untuk tercapainya tujuan yaitu keberhasilan pemasaran pelaku UMKM di Kelurahan Tembalang.