Simulasi Tanggap Darurat Bagi Masyarakat Industri Galangan Kapal (Studi Pada PT. Janata Marina Indah Unit II Semarang)

(2019) Industri galangan kapal merupakan sebuah industri yang memiliki resiko pekerjaan cukup besar, akan tetapi dapat diminimalisir dengan adanya program keselamatan dan kesehatan kerja melalui pembentukan budaya kerja. Keadaan darurat (emergency) adalah keadaan sulit yang tidak diduga, yang memerlukan penanganan segera agar tidak menyebabkan kecelakaan dengan dampak yang fatal.

Tujuan dari penelitian ini adalah melihat kesiapan dan antusiasme para karyawan PT. Janata Marina Indah Unit II Semarang terhadap tanggap darurat dalam kegiatan menyelamatkan diri dan sebagian atau seluruh harta-benda (investasi vital) perusahaan ketika dalam keadaan darurat.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi dan peragaan terhadap suatu skenario kondisi darurat kecelakaan kerja yang menimbulkan kebakaran pada proses produksi di PT. Janata Marina Indah Unit II Semarang. Hasilnya dari seluruh peserta termasuk karyawan dan tamu undangan berjumlah 155 orang, dalam kegiatan simulasi ini 141 orang antusias dan ikut berperan aktif mengikuti kegiatan tersebut, artinya 91% peserta siap dalam kegiatan simulasi tersebut, dan sadar akan peringatan dan tanda bahannya serta titik evakuasi yang terdapat pada perusahaan.

Peran manajemen dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan peran yang sangat penting bagi fungsi-fungsi manajemen, perlu melibatkan seluruh sumber daya yang ada. Komunikasi, koordinasi, persiapan saran prasarana sangat dibutuhkan guna keberlangsungan menciptakan kondisi yang relevan dalam simulasi tanggap bencana darurat.